Tulang Tangan-Kaki Retak, Jorge Martin Mundur dari Pramusim
Fernandez dan Di Giannantonio Kecelakaan, Quartararo Tercepat di Sepang
KUALALUMPUR, NusaBali - MotoGP dan Aprilia Racing resmi mengumumkan Jorge Martin mundur dari sisa tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, 5-7 Februari 2025. Pasalnya, sang juara bertahan mengalami retak tulang di area tangan dan kaki, Rabu (5/2). Selain Jorge Martin, Raul Fernandez dan Fabio di Giannantonio juga dilaporkan mundur dari test pramusim.
Martin diketahui mengalami dua kali kecelakaan highside pada beberapa jam pertama sesi pagi tes. Kecelakaan pertama terjadi di Tikungan 1, tetapi Martin mampu bangkit dan kembali berkendara. Namun, tak lama kemudian, kecelakaan kedua terjadi di Tikungan 2.
Rider Spanyol itu terlempar tinggi ke udara dan mendarat dengan keras dengan kaki sebelum terjatuh dengan wajah terbentur aspal. Bendera merah dikibarkan dan Martin langsung dibawa ke pusat medis sirkuit untuk pemeriksaan. Nestapa Martin pun tak berhenti di situ.
Pembalap 26 tahun ini ditransfer ke Rumah Sakit Aurelius di area Nilai, sekitar 6 km dari Sirkuit Sepang, untuk pemeriksaan mendetail. Para dokter pun mendiagnosa Martin dengan keretakan tulang tangan kanan dan kaki kiri.
Martin mengalami keretakan tulang metakarpal kelima pada tangan kanannya, dan keretakan tulang metatarsal ketiga, keempat, dan kelima pada kaki kiri. "@88jorgemartin telah didiagnosa dengan keretakan tulang tangan kanan dan beberapa keretakan tulang di kaki kirinya," tulis MotoGP via X.
"Ia telah menjalani CT scan dan MRI, keduanya menunjukkan hasil negatif untuk cedera apa pun. Dia akan menginap di rumah sakit semalam, dan besok ia akan terbang kembali ke Eropa untuk menjalani operasi pada tangan kanan dan kaki kirinya," pungkas MotoGP.
Mundurnya Martin pun menjadi kabar buruk kedua bagi Aprilia. Pasalnya, mereka juga kehilangan rider Trackhouse Racing, Raul Fernandez, yang juga harus kembali ke Spanyol untuk menjalani operasi. Fernandez mengalami kecelakaan tak lama setelah insiden kedua Martin.
Pembalap Spanyol 23 tahun itu mengalami keretakan tulang metakarpal tangan kiri, dan mengalami keretakan tulang lainnya di kaki. Akibatnya, dia juga harus menjalani operasi di negara asalnya.
Demikian juga pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio di Giannantonio, terpaksa mundur dari sisa tes pramusim di Sepang, Malaysia. Pembalap Italia ini cedera bahu akibat kecelakaan pada Rabu (5/2)
Dalam tes ini, Giannantonio diketahui mengalami tiga kecelakaan sekaligus pada sesi pagi hari pertama tes pramusim. Ia mengalami kecelakaan di Tikungan 5. Runner up Moto3 2018 ini kemudian mengalami dua kecelakaan lagi, salah satunya di Tikungan 3.
Setelah insiden itu terjadi, 'Diggia' masih mampu melanjutkan tes, bahkan mengarungi total 49 lap. Dia juga menduduki posisi ketujuh dalam daftar catatan waktu dengan 1'58,265, tertinggal 0,710 detik dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di puncak.
Quartararo mencatatkan waktu tercepat, dengan diikuti pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, di posisi kedua dengan 1'57.606, dan pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, dengan 1'57.738.
Posisi keempat dan kelima oleh debutan Gresini Racing, Fermin Aldeguer, dengan 1'58.035, dan pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli, dengan 1'58.114. *
Komentar