nusabali

Presiden Prabowo Instruksikan Pengecer Gas LPG 3 Kg Kembali Beroperasi!

  • www.nusabali.com-presiden-prabowo-instruksikan-pengecer-gas-lpg-3-kg-kembali-beroperasi

JAKARTA, NusaBali.com – Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk mengaktifkan kembali pengecer gas LPG 3 kilogram (kg) mulai hari ini, Selasa (4/2/2025).

Langkah ini diambil sebagai respons atas kelangkaan dan kenaikan harga gas LPG subsidi yang sempat terjadi akibat perubahan pola distribusi.  

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan bahwa instruksi tersebut diberikan Presiden setelah berkomunikasi dengannya pada Senin (3/1) malam. “Presiden menginstruksikan kepada ESDM agar per hari ini, pengecer-pengecer yang ada diaktifkan kembali untuk berjualan seperti biasa,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/1).  

Perbaikan Sistem Distribusi  

Dasco menjelaskan, selain mengaktifkan kembali pengecer, Kementerian ESDM juga diminta memproses administrasi agar pengecer dapat berstatus sebagai sub-pangkalan. Hal ini bertujuan untuk menstabilkan harga LPG 3 kg di tingkat masyarakat. “Pengecer yang akan menjadi sub-pangkalan ini akan ditentukan harganya, sehingga harga di masyarakat tidak mahal,” jelasnya.  

Ia menambahkan, sambil menunggu proses administrasi, pengecer diinstruksikan untuk segera kembali beroperasi. “Sambil itu parsial dilakukan, para pengecer akan diminta untuk berjualan kembali, sambil aturannya diselaraskan secara bertahap,” ucap Dasco.  

Dasco menegaskan bahwa kebijakan larangan pengecer menjual gas LPG 3 kg sebelumnya bukan berasal dari Presiden Prabowo. “Ini bukan kebijakan dari Presiden. Melihat situasi dan kondisi, Presiden turun tangan untuk menginstruksikan agar pengecer bisa beroperasi kembali,” tegasnya.  

Ia juga memastikan bahwa stok gas LPG 3 kg di pasaran sebenarnya tidak langka. “Stok terkonfirmasi tidak langka. Stok ada,” kata Dasco.  

Kebijakan ini diharapkan dapat meredakan keresahan masyarakat yang sempat kesulitan mendapatkan gas LPG 3 kg, terutama di daerah-daerah terpencil. Dengan diaktifkannya kembali pengecer, distribusi gas elpiji subsidi diharapkan dapat kembali lancar dan harga terjangkau.  

Langkah Presiden Prabowo ini juga menunjukkan respons cepat pemerintah dalam menangani masalah yang langsung berdampak pada kehidupan sehari-hari masyarakat. Ke depan, Kementerian ESDM diharapkan dapat menyelesaikan proses administrasi dan penyesuaian aturan agar distribusi gas LPG 3 kg lebih teratur dan efisien.  *ant

Komentar