Bali Jadi Zona Bebas Penyakit Kuda, Pengprov Sambut Baik Upaya Pusat di Rakernas
DENPASAR, NusaBali - Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (Pordasi) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel JW Marriot, Jakarta.
Sejumlah agenda dibahas dalam kegiatan yang dihadiri sejumlah Pengurus Provinsi (Pengprov) itu, salah satunya terkait pengembangan ekosistem berkuda nasional. PP Pordasi pun menunjuk Bali sebagai salah satu zona bebas penyakit kuda atau equine disease free zone (EDFZ).
Ketua Umum PP Pordasi, Aryo P.S Djojohadikusumo lah yang menunjuk Bali sebagai zona bebas penyakit kuda di Indonesia. Kesungguhan itu juga dibuktikan melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Pertanian mengenai pengembangan ekosistem berkuda nasional.
"Pordasi Bali sangat menyambut baik atas upaya PP Pordasi ini. Tentu ini adalah langkah konkret dalam menaikan olahraga berkuda di Bali ke depannya," kata Ida Ayu Rai Laksmi dari Pordasi Bali, Minggu (2/2)
Dengan adanya EDFZ di Bali, mantan atlet yang akrab disapa Yu Rai ini mengaku bagian dari proses transformasi dilakukan melalui kerja sama di dalam negeri. Maka, Indonesia bisa menyelenggarakan berbagai event internasional, karena kuda-kuda terbaik dunia bisa masuk dan berlaga pada ajang tersebut.
"Bali tentunya berbangga karena kalau mengikuti event internasional dan kudanya dari Bali. Ini tentunya sangat baik dan semoga ini secepatnya berjalan," tandas Yu Rai.
Sedangkan Ketua Umum PP Pordasi, Aryo P.S Djojohadikusumo mengatakan tahun 2025 sebagai awal transformasi yang dilakukan PP Pordasi dan berbagai langkah dilakukan untuk mempercepat proses transformasi tersebut. Menurutnya, PP Pordasi terus memperkuat pengakuan serta dukungan federasi dan organisasi berkuda internasional.
Aryo menegaskan proses transformasi akan melibatkan semua pihak, termasuk swasta. Kolaborasi swasta dengan PP Pordasi diharapkan mendorong pengembangan industri olahraga berkuda yang berdampak positif bagi prestasi dan perekonomian nasional.
"Kami memiliki target atlet berkuda Indonesia berlaga di Olimpiade Los Angeles 2028," kata Aryo PS Djojohadikusumo. dar
Komentar