23 Warga Nusa Penida Manfaatkan Layanan Cuci Darah
SEMARAPURA, NusaBali - Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika meresmikan layanan cuci darah dan gedung instalasi gizi RSUD Gema Santi Nusa Penida, Klungkung, Senin (3/2).
Hadir anggota DPRD Klungkung, bupati terpilih I Made Satria, dan undangan lainya. Sebanyak 23 warga Nusa Penida memerlukan layanan cuci darah. Mereka setiap bulan harus 8 kali menyeberang dari Nusa Penida ke RSUD Klungkung atau rumah sakit lainnya di Bali daratan.
Kadis Kesehatan Klungkung drg I Gusti Ayu Ratna Dwijayanti mengatakan, banyaknya aspirasi masyarakat kepada bupati dan DPRD Klungkung Dapil Nusa Penida menjadi semangat untuk segera mewujudkan layanan cuci darah di Kecamatan Nusa Penida. “Saat ini ada 23 pasien cuci darah dari Nusa Penida,” ujar Gusti Ayu Ratna. Sementara pembangunan gedung gizi dianggarkan dari APBD 2024 dengan nilai kontrak Rp 1.263.652.875,61.
Gedung gizi ini memenuhi standar dengan 15 ruangan. Masing-masing ruang penerimaan barang, gudang basah, gudang kering, dapur susu, dapur ruangan pengelolaan utama, ruang penyajian, ruang cuci, gudang alat, ruangan troli, ruang administrasi, ruang kepala instalasi, dan ruang loker serta toilet. Pj Bupati Jendrika mengatakan, layanan cuci darah di Nusa Penida merupakan salah satu upaya bersama untuk mendekatkan akses pelayanan dan mengurangi rujukan dari Nusa Penida ke rumah sakit lain di Bali daratan. “Pelayanan kesehatan merupakan kebutuhan dasar semua masyarakat termasuk masyarakat di Nusa Penida,” tegas Jendrika. 7 wan
Komentar