Pj Gubernur Pimpin Tanam Padi Gaga di Bugbug
AMLAPURA, NusaBali - Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya memimpin penanaman padi gaga di Subak Abian Giri Lestari, Banjar Bukit Asah, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Jumat (31/1), pukul 08.00 Wita. Penanaman padi ini di atas lahan 2 hektare.
Hadir, Sekprov Bali I Dewa Made Indra, Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta, Kadis Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem I Nyoman Siki Ngurah, Kepala OPD di Lingkungan Pemprov Bali, Kelian Subak Giri Lestari I Nengah Kari, perwakilan dari Desa Adat Bugbug dan Pemerintah Desa Bugbug.
Setelah lahan seluas 2 hektare digemburkan, yang belakangan diguyur hujan, kemudian diratakan, selanjutnya ditanam bibit padi gaga, jenis varietas inpago 9. Kata Siki Ngurah, bibit padi tersebut cocok ditanam di daerah ketinggian. Setelah melakukan penanaman, berlanjut disiram dan menaburkan pupuk gunakan drone pertanian. Sehingga pemupukan dan penyiraman bibit padi gaga jadi merata.
Dia berharap 78 hari nanti, bisa panen dan terus berlanjut penanamannya, sehingga Karangasem memenuhi target kebutuhan pangan, sedapat mungkin agar mampu surplus gabah. Bibit yang ditanam kemarin, sebanyak 100 kilogram sebab, per hektare menghabiskan 50 kilogram.
Penanaman padi gaga, jelas Siki Ngurah, cukup mudah tidak perlu menyemai bibit, cukup dengan meratakan lahan lalu dibuat lubang-lubang kecil, tiap lubang isinya 3-5 biji, dengan jarak 15 cm x 30 cm, memerlukan bibit rata-rata memerlukan
30 kilogram hingga 50 kilogram per hektare, itu tergantung kondisi lahan. Keunggulan bertanam padi gaga, jelas Siki Ngurah, tumbuh di lahan kering tanpa irigasi, ramah lingkungan tidak perlu pupuk zat kimia yang mencemari struktur tanah, cocok untuk tanaman tumpang sari, tidak perlu teknologi tinggi, bisa sebagai tanaman pioneer pada pembukaan di lahan kering, dan tidak perlu mengolah terlalu rumit.
Usai tanam padi dilakukan dialog. Kelian Subak Abian Giri Lestari I Nengah Kari mengusulkan agar dapat bantuan traktor guna memudahkan mengolah lahan untuk kepentingan anggota kelompok. "Sehingga bisa irit tenaga, dan lebih banyak bisa mengolah lahan," harap I Nengah Kari.
Sekprov Bali I Dewa Made Indra merespons usulan Kelian Subak Abian Giri Lestari itu. "Saya siap memberikan bantuan traktor, agar lebih banyak lahan bisa dikembangkan untuk ditanami padi gaga," jelas Dewa Indra.
Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, mengapresiasi semangat petani bercocok tanam padi gaga di lahan kering. Juga mengapresiasi semangat dari Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem yang selama ini gencar mengembangkan tanaman padi gaga.
"Inilah bukti nyata inovasi. Walaupun di lahan kering mampu bertanam padi. Saya dapat laporan satu hektare padi gaga menghasilkan 5,9 ton gabah, tidak kalah dengan padi di lahan basah. Sehingga program ketahanan pangan bisa cepat terwujud, apalagi padi atau beras merupakan kebutuhan pokok," jelasnya.7k16
Komentar