Kasus DB Merebak, Nusa Penida Tertinggi
Gerakan PSN
Nusa Penida
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Kadis Kesehatan Klungkung
I Gusti Ayu Ratna Dwijayanti
SEMARAPURA, NusaBali - Sebanyak 87 warga Klungkung dilaporkan terkena demam berdarah dengue (DBD) pada Januari 2025.
Tertinggi di Kecamatan Nusa Penida sebanyak 42 kasus, Kecamatan Banjarangkan 26 kasus, Kecamatan Klungkung 16 kasus, dan Kecamatan Dawan 3 kasus. Jumlah kasus DBD awal tahun 2025 lebih tinggi dibandingkan Januari 2024 sebanyak 52 kasus. Dinas Kesehatan Klungkung imbau warga melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serentak.
Kadis Kesehatan Klungkung I Gusti Ayu Ratna Dwijayanti mengatakan, pencegahan DBD dengan mengoptimalkan petugas kesehatan, menyediakan abate dan logistik untuk pelaksanaan abatisasi. Mengajak masyarakat menggelar pemberantasan sarang nyanuk (PSN) serentak. “Kami juga koordinasi lintas sektor dalam pencapaian target ABJ (Angka Bebas Jentik) dengan mengoptimalkan surat edaran bupati, perlu ada abatisasi dan PSN secara rutin oleh desa,” ujar Gusti Ayu Ratna, Jumat (31/1).
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Klungkung, I Ketut Ardana, mengatakan sebagai idikator ABJ masih belum memenuhi target yaitu masih di bawah 95% artinya populasi nyamuk masih banyak. Dinas Kesehatan Klungkung mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan 3M (menguras, menutup, dan mengubur tempat penampungan air), monitoring, dan evaluasi. “Kami berharap lintas sektor, jejaring kerja dan kemitraan, swasta, masyarakat untuk berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan dengan rutin PSN dan abatisasi di lingkungan masing-masing,” ujar Ketut Ardana.
Camat Nusa Penida I Kadek Yoga Kusuma mengatakan, salah satu penyebab DB di Nusa Penida karena musim hujan cukup lama. Sehingga menimbulkan sarang nyamuk terutama pada lingkungan yang kotor. “Kami sudah sampaikan kepada masyarakat melalui para perbekel agar lebih intens melaksanakan PSN dan kebersihan lingkungan, khususnya yang berpotensi menjadi sarang nyamuk,” kata Kadek Yoga. Fogging sudah dilaksanakan untuk memberantas nyamuk.
Humas RSUD Klungkung, I Gusti Putu Widiasa, mengungkapkan pada Januari 2025 ada 69 pasien dirawat akibat DB. Dari 69 pasien tersebut, 56 orang merupakan warga Klungkung dan 13 orang warga luar Kabupaten Klungkung. “Sebanyak 18 pasien masih menjalani perawatan,” ujar Gusti Widiasa. 7 wan
Komentar