nusabali

Perampok Minimarket Diringkus Warga

  • www.nusabali.com-perampok-minimarket-diringkus-warga

Birawa Anoraga Hayura, 21, pemuda asal Dusun Tratas, Desa Kedungringun, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, nekat merampok minimarket di areal SPBU Jalan Sudirman, Lingkungan/Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Selasa (22/8) pagi.

Todong Kasir dengan Pisau Dapur, Terekam CCTV

NEGARA, NusaBali
Saat beraksi, pelaku yang tinggal di Warung Gandrung, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Jembrana ini menodongkan pisau dapur untuk mengancam kasir minimarket.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus perampokan ini terjadi, Selasa pukul 09.30 Wita. Saat masuk minimarket, pelaku Birawa langsung mendatangi kasir bernama Baiq Ayu Hidayatul Ummah,22, yang saat kejadian bertugas seorang diri. Setelah mendekat, pelaku langsung menodongkan sebuah pisau ke bagian pinggang samping kasir ini. “Jenis pisau dapur, bergagang kayu, dan karatan. Waktu menodongkan pisau dia bilang ‘bos uangnya’. Karena saya takut ditusuk, saya diam saja, dan dia langsung ngambil uang di laci,” ujar wanita asal Jalan Gunung Kerinci, Lingkungan/Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana ini.

Setelah mengambil uang, pelaku yang mengenakan jaket warna hitam dan celana kolor warna hijau ini, langsung keluar minimarket. Saat itu, Hidayatul bergegas keluar ikut dan teriak maling. Mendengar teriakan maling, sejumlah warga dan petugas SPBU, langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang lari menuju arah selatan. Pelaku pun berhasil diamankan warga saat sembunyi di selokan belakang bekas rumah makan Palem di Jalan WR Supratman, Lingkungan Satria, Kelurahan Pendem yang berjarak sekitar 200 meter dari TKP. 

Begitu diamankan warga, pelaku kemudian diserahkan kepada petugas Buser yang datang ke lokasi penangkapan, dan membawa pelaku ke Mapolres Jembrana. Kapolres Jembrana, AKBP Priyanto Priyo Hutomo, didampingi Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusak Agustinus Sooai, Selasa kemarin, mengatakan saat diamankan, barang bukti uang curian senilai Rp 617.000 masih ditemukan di tangan pelaku. Sementara pisau dapur yang digunakan melakukan perampokan, telah dibuang pelaku di selokan sekitar lokasi. 

“Sementara kami amankan barang bukti uangnya. Pisaunya masih berusaha kami cari,” katanya. Meski belum ditemukan, tetapi aksi pelaku yang melakukan perampokan dengan berbekal pisau dapur ini sudah terekam kamera CCTV di TKP. Begitu juga sesuai dengan keterangan saksi-saksi. Termasuk keterangan salah satu kerabat pelaku, Indria Nurul Arofa, yang melihat pelaku pergi membawa pisau dapur dari tempat tinggalnya di Warung Gandrung, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Jembrana. “Dari kejadian perampokan ini, tidak ada sampai terjadi korban luka. Sementara masih kami lakukan pemeriksaan, dan motif pelaku masih kami selidiki,” ujarnya. *ode

Komentar