Sejumlah Pohon Jepun di Taman Jepun Dunia Meranggas

MANGUPURA, NusaBali

Berdasarkan pantauan, Selasa (22/8), ada lebih dari tiga pohon yang gundul dan terkesan tak terawat. Padahal puluhan pohon yang lain rata-rata sedang berbunga. Tak hanya itu, kondisi yang cukup memprihatinkan adalah deretan kursi taman yang dibiarkan rusak. Begitu juga dengan beberapa besi untuk tempat parkir sepeda yang hilang dan papan nama yang roboh termakan usia hingga kini belum juga diganti. 

Di satu sisi, pemerintah mengklaim perawatan Taman Jepun Dunia sudah sangat optimal. “Perawatan rutin kami lakukan. Lihat saja tempatnya bersih dan asri,” aku Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Badung I Putu Merthawan.

Meski begitu, Merthawan mengakui sejumlah pohon meranggas. “Kalau ada yang meranggas, itu wajar. Karena bulan Agustus, September, Oktober, musim gugur, berganti daun persiapan menjadi bunga. Jadi kelihatannya meranggas. Tapi bulan Desember hingga Maret baru kelihatan berbunga,” jelasnya. Menurutnya, saat ini di Taman Jepun Dunia terdapat 25 jenis jepun dari lima benua, yakni Amerika, Eropa, Afrika, Asia, dan Australia.

Disinggung beberapa titik yang terlihat kosong, Merthawan mengaku tempat itu dipersiapkan untuk areal bermain anak. “Kami rencana melengkapi dengan perosotan. Sementara ibu-ibu jalan-jalan, anak-anaknya bisa bermain. Targetnya tahun ini kami pasang melalui bantuan CSR,” tuturnya.

Bagaimana dengan papan nama dan besi tempat parkir sepeda yang hilang? “Untuk itu juga akan kami ganti. Papan nama kami nanti akan gunakan yang lebih modern dengan menggunakan batu,” tukas Merthawan. *asa