Dua Putra Daerah Bali Nyanyi di Istana

JAKARTA, NusaBali

Keduanya, yakni Maria Yulia Kurniati Samsulardi (Ria) dan I Made Dhima Franshima (Dima) akan mempunyai kesempatan, selain  tampil di Istana Merdeka pada Detik-detik Peringatan Proklamasi pada Kamis (17/8) besok, juga mendapat kesempatan menyanyi di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen saat sidang bersama MPR/DPR/DPD RI yang berlangsung Rabu (16/8).

 

lolos setelah melewati seleksi yang dilakukan oleh pelatih GBN di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat."Seleksi dilakukan pada 10 Agustus lalu," ujar Ria kepada NusaBali, Selasa (15/8).

Menurut perempuan kelahiran Denpasar, 5 Juli 1997 ini seleksi dilakukan dengan cara di tes menyanyikan lagu-lagu nasional. Ria menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa dan Rayuan Pulau Kelapa. Walau seleksi dilaksanakan 10 Agustus kemarin, tetapi pengumuman dilakukan pada Selasa (14/8) ini. Hasilnya dibagian suara sopran ada 15 orang yang lolos. Salah satunya Ria.

 

Kemudian di suara Alto ada 15 orang, suara tenor 14 orang dan suara bass 14 orang. Di suara bass, personil GBN Pulau Dewata yang lolos adalah Dima. Sementara dua personil Bali lainnya yang tidak lolos adalah I Komang Wahyu Prasetya (Wahyu) di suara tenor dan Gede Bagus Nando Khrisnayana Dwi Susila (Nando) di suara bass.

 

Sebagai GBN Bali yang lolos, Dima dan Ria merasa senang lantaran bisa menyanyi di gedung wakil rakyat. Apalagi, Dima dan Ria belum pernah berkunjung kesana sehingga kesempatan menyanyi di tempat tersebut sangat membahagiakan mereka.

 

Namun mereka tidak sampai masuk ke ruang sidang paripurna tempat diadakannya sidang bersama MPR/DPR/DPD RI. Agar tampil bagus pada hari H, GBN mendapat jatah gladi bersih di ruang tersebut. "Gladi kami lakukan Selasa (15/8) ini," papar Ria.

 

Nantinya mereka antara lain membawakan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum sidang berlangsung. Kemudian lagu mengheningkan cipta dan beberapa lagu lainnya. Mereka menggunakan jas putih dan bawahan celana hitam bagi pria serta rok hitam untuk perempuan. *k22