Perajin Kerang Kembali Bergairah
DENPASAR, NusaBali - Perajin kerajinan kerang kembali bergairah. Hal itu dirasakan seiring dengan kondisi pariwisata yang terus membaik. I Made Kanan Jaya, salah seorang perajin kerang asal Serangan, Denpasar Selatan, menuturkan Senin (5/8).
“Tiyang sekarang sudah bisa kembali buka 4 kali seminggu,” ujarnya. Maksudnya adalah dia bisa berpameran dan berjualan di sebuah hotel di kawasan Nusa Dua, yang memberinya fasilitas untuk berjualan.
Dia mengiyakan sudah mulai dapat berjualan. “Bisa Rp500 ribu sampai Rp 1 juta per hari,” ucap Kanan Jaya yang juga seorang pelatih kerajinan kerang ini.
Menurut Kanan Jaya, kerajinan kerang berupa dekorasi gantungan banyak diminati wisatawan. Umumnya kebanyakan dari wisatawan Eropa. Sedang di kawasan Asia, yang menyukai kerajinan paling banyak dari Malaysia.
Sebelumnya, Kanan Jaya menuturkan hampir 3 tahun sejak pandemi Covid-19, kegiatan kerajinan kerang yang dia geluti nyaris sepi dari pengunjung dan pembeli.
“Astungkara, pariwisata kembali normal wisatawan juga kembali ramai,” ucap Kanan Jaya.
Selain membeli kerajinan, wisatawan yang berkunjung ke ‘lapak’ nya tak sedikit yang ingin belajar merangkai kerajinan dari ‘rumah’ binatang laut tersebut.
“Namanya edukasi, biasanya memakan waktu selama 1 jam,” ucap Kanan Jaya. Diantara wisatawan yang berlatih membuat kerajinan kerang adalah grup wisatawan China. Ada juga dari wisatawan domestik
Produk kerajinan kerang yang dibuat Kanan Jaya, beragam, antara lain berupa kap lampu, sokasi, berbentuk satwa seperti penyu, hiasan atau dekorasi gantungan dan masih banyak lagi yang lain. k17.
1
Komentar