Tak Terpilih Kembali ke Senayan, Supadma Rudana Konsisten Kawal Aspirasi Masyarakat
JAKARTA, NusaBali - Anggota Komisi VI DPR RI dari daerah pemilihan Bali, Putu Supadma Rudana tidak terpilih kembali sebagai Anggota DPR RI masa bakti 2024-2029 hasil Pemilu 2024. Meski begitu, politisi Demokrat yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini siap mengabdi di mana pun, khususnya dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.
“Saya pikir, pengabdian itu tentu harus siap di mana-mana. Saya sendiri siap mengabdi di mana-mana, termasuk tetap konsisten memperjuangkan aspirasi rakyat kembali,” ujar Putu Supadma usai Dialektika Demokrasi dengan tema Mencermati Hasil Sidang ke-2 IPPP (Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership) di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (1/8).
Selama ini, Supadma Rudana sangat menyukai dan berusaha melayani masyarakat. Kemudian, menyuarakan aspirasi masyarakat serta memperjuangkan kepentingan Indonesia di forum internasional melalui parlemen. Oleh karena itu, selepas tidak menjadi wakil rakyat di Senayan, dia akan tetap berkecimpung tak jauh dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.
Namun, dia belum bisa menyebut posisinya kelak. “Kalau saat di parlemen, saya maksimalkan pengabdian saya di parlemen. Kalau nanti di luar parlemen, saya juga akan maksimalkan. Di mana itu?, nanti setelah selesai tugas pada 30 September 2024,” papar putra dari ‘senator’ periode 2004-2009, Nyoman Rudana, ini.
Disinggung apakah akan mengikuti salah satu Pilkada di Bali seperti di Kabupaten Gianyar, pria dari Fraksi Demokrat ini menegaskan, dia tidak ikut Pilkada. Sebab, sudah banyak calon-calon kepala daerah di sana. Selain itu, sudah tidak ada waktu lagi mengikuti proses pencalonan kepala daerah mengingat sebentar lagi pendaftaran calon kepala daerah ke KPU.
Supadma Rudana hanya ingin fokus menjalani tugasnya sebagai wakil rakyat hingga berakhir pada 30 September 2024 mendatang. Lalu selanjutnya, mengabdi kepada bangsa dan negara melalui jalur lain.
“Jika panggilan tugas itu datang, kita harus siap meninggalkan kepentingan pribadi untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Saya yakin pemimpin ke depan kita adalah yang mampu menjadikan meritokrasi sebagai konsep berbangsa dan bernegara serta memberikan kesempatan terbaik kepada putra terbaik bangsa,” terang Supadma Rudana.k22
1
Komentar