nusabali

Pedagang Bingung Cari Lokasi Jualan

  • www.nusabali.com-pedagang-bingung-cari-lokasi-jualan

Dari jumlah pedagang tetap 553 orang, yang losnya kena perbaikan sebanyak 290 pedagang.

Pasar Kayuambua, Kecamatan Susut, Bangli, Akan Direnovasi

BANGLI, NusaBali
Pedagang Pasar Kayuambua, Kecamatan Susut, Bangli, sudah bersedia untuk segera memindahkan barang dagangan, karena bulan Agustus ini renovasi pasar tersebut akan dimulai. Meski begitu, para pedagang masih kebingungan mencari lokasi berjualan selama proses renovasi berlangsung.

Salah seorang pedagang I Nyoman Sari, mengaku baru dua hari lalu menerima surat untuk pemindahan. Isi surat tersebut antara lain, pedagang harus sudah pidah per 14 Agustus.

“Sudah (terima surat pemberitahuan, Red), diberikan petugas pasar. Mestinya lebih awal diberitahukan agar kami bisa memindahkan barang sedikit demi sedikit,” ujar pedagang palen-palen ini.

Info yang didengar para pedagang, rencananya mereka akan ditempatkan di eks pasar hewan. Namun Nyoman Sari menilai lokasi tersebut tidak menampung pedagang. Ia pun berharap pedagang bisa ditempatkan di areal parkir Pasar Kayuambua. “Mungkin sebagian bisa di areal parkir, atau di pinggir jalan sebelah timur pasar,” ucapnya. Tetapi lahan di pinggir jalan tersebut meurpakan milik pribadi. Jika menempati lahan tersebut, pedagang tentu harus menyewa. “Pemilik lahan sepertinya mengizinkan bila lahannya disewa pedagang," imbuhnya.

Di sisi lain, Kepala Pasar Kayuambua I Wayan Sukarma Adiputra menjelaskan renovasi pasar kali ini hanya sebagian. Dari jumlah pedagang tetap 553 orang, yang losnya kena perbaikan sebanyak 290 pedagang. Disinggung terkait tempat relokasi, Sukarma mengatakan direncanakan lokasi di eks pasar hewan dan dipastikan bisa menampung seluruh pedagang. “Perbaikan tidak semua pedagang kena, jadi kami rasa cukup bila direlokasi ke eks pasar hewan,” ungkapnya.

Diakui pula bahwa pihaknya khawatir dengan kondisi pedagang, terutama pedagang jajan Bali serta penjual buah. Mengingat pedagang yang akan direlokasi cukup banyak penjual jajan Bali. Sukarma berharap pemerintah biasa membuatkan los sementara agar pedagang lebih aman saat berjualan. “Kami harap disiapkan los, jelas pembagiannya agar tidak saling berebut mencari tempat. Kalau pembagian tidak merata, sudah pasti akan kekurangan tempat,” jelasnya.

Sukarma tidak ingin saat relokasi ada ribut-ribut, tempat relokasi jelas, pembagiannya juga merata. Agar tidak seperti di Pasar Kidul Bangli. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangli I Nengah Sudibia mengatakan bila pihaknya telah melakukan sosialisasi sejak tiga bulan lalu. Pihaknya akan turun besok (hari ini) guna memastikan lokasi yang tepat untuk relokasi para pedagang. “Kami akan turun untuk mencari tempat relokasi pedagang,” ujarnya. *e

Komentar