nusabali

Jumlah Penduduk di Kecamatan Susut Turun

  • www.nusabali.com-jumlah-penduduk-di-kecamatan-susut-turun

Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Didukcapil) Bangli, jumlah penduduk di Kecamatan Susut, menurun 300 jiwa.

BANGLI, NusaBali

Penurunan terjadi setelah dilakukan validasi data penduduk berdasarkan kartu keluarga (KK). Hal tersebut diungkapkan Kepala Disdukcapil Bangli, I Nyoman Sumantra, Kamis (10/8). Kata Sumantra, penurunan itu merupakan hasil dari validasi data kependudukan, antara lain karena penduduk sudah meninggal baru dilaporkan. Selama ini warga yang sudah meninggal tidak dilaporkan hingga yang bersangkutan masih tercantum pada KK. "Masih tercantum pada KK, jadi masih terhitung sebagai warga aktif. Untuk mengeluarkan nama warga yang sudah meninggal dari KK, lebih dulu diterbitkan akta kematian," ujarnya.

Jelas dia, masyarakat yang anggota keluarga meninggal bisa melaporkan ke kepala desa melalui kelian dusun. Selanjutnya, kepala desa melaporkan secara kolektif data tersebut ke Disdukcapil. Pihaknya sudah bersurat ke kepala desa untuk peningkatan data kependudukan. "Kami sudah bersurat dari Juni 2016 lalu, dan hasilnya cukup signifikan. Seperti di wilayah Kecamatan Susut ini," ungkapnya.  

Kata Sumantra, meski ada penurunan jumlah penduduk di wilayah Susut, bukan berarti tidak ada penambahan penduduk atau kelahiran. "Kelahiran tetap ada, tapi banyaknya warga yang meninggal yang tidak dilaporkan, dan setelah ada pendataan baru terlihat," jelasnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk mengurus administrasi, bila ada keluarga yang meninggal. Mengingat data penting, seperti mengurus jaminan kesehatan nasional (JKN). Bila warga yang sudah meninggal dan tidak dicabut maka kewajiban tetap harus dibayarkan, baik yang dibayari pemerintah ataupun mandiri. "Jika kematian tidak dilaporkan, maka kewajiban tetap dihitung meski yang bersangkutan sudah meninggal. Saat tidak dibayarkan maka ini jadi hutang," terang sembari menunjukan data penduduk.

Sebelumnya, ada dana duka dan diwajibkan untuk menyertakan akta kematian. Belakangan, setelah dana duka dihapus, masyarakat enggan mengurus akta kematian. Pihaknya berharap kesadaran masyarakat untuk tertib administrasi, bukan sebatas kerena ada iming-iming.

Jumlah penduduk per 31 Desember 2016 mencapi 48.849 jiwa untuk Kecamatan Susut. Setelah ada pendataan warga yang sudah meninggal jumlah penduduk per 1 Juli 2017 jumlah 48.594 jiwa. Penduduk di Kecamatan Bangli tahun 2016 mencapi 54.534 jiwa dan saat ini 54.233 jiwa. Kecamatan Tembuku  46.154 jiwa dan sekarang 45.683 jiwa. Kecamatan Kintamani sebelumnya 114.363 jiwa dan sekarang 115.558 jiwa. Total penduduk Bangli 264.098 jiwa.*e

Komentar