nusabali

Jelang Musim Ngaben, Harga Buah Kelapa Naik

  • www.nusabali.com-jelang-musim-ngaben-harga-buah-kelapa-naik

Harga buah kelapa di pasaran kini naik. Baik kelapa besar maupun kelapa kecil atau yang lumrah disebut kelapa daksina.

DENPASAR, NusaBali

Untuk kelapa besar per butir rata-rata Rp 6.000. Bahkan ada yang sampai Rp  8.000. Sebelumnya kelapa besar harganya berkisar Rp 4.000 sampai Rp 5.000 per butir.  Sedang kelapa  daksina  harganya Rp 4.000 per butir dari harga normalnya Rp 3.000 per butir.

Dari para pedagang terungkap, harga buah kelapa mengalami kenaikan sejak sekitar dua pekan. “Kan sempat  turun hujan, setelah itu harga kelapa naik,” ujar Ni Nyoman  Kasih, seorang pedagang kelapa di Pasar Gunung Agung Pemecutan Denpasar, Senin (7/8).

Hujan menyebabkan  pohon licin, sehingga sulit dipetik buahnya, sehingga stok kelapa di pasaran berkurang. Di pihak lain, keperluan kelapa belakangan hari juga meningkat. Pelaksanaan karya, upacara keagamaan  seperti pujawali dan upacara ngaben membutukan banyak kelapa. Terutama jenis kelapa kecil atau kelapa daksina. “Karena itulah harganya naik. Saya tak berani bawa karena barangnya  agak mahal,”  kata Kasih.

Naiknya harga kelapa juga dirasakan para pedagang banten pejati di Pasar Kreneng. “Memang harga naik. Namun tidak seperti jelang Galungan lalu,”  ujar Ni Made Ari, salah seorang pedagang banten pejati.

Kalau sebelumnya, untuk banten pejati pedagang bisa mendapatkan kelapa daksina dengan harga Rp 3.000 per butir, belakangan tidak. Harganya sudah naik sekitaran Rp 1.000, sehingga harga kelapa daksina Rp 4.000 per butir. ” Namun  tetap pasokan masih ada,”ujar Ari.

Kenaikan  harga kelapa tersebut berimbas berkurangnya keuntungan pedagang. Alasannya, karena pedagang tidak menaikkan harga banten daksina. Harga separangket atau sepaket banten daksina rata- rata Rp 15.000. “ Kalau naik khawatir sulit pembeli, karena dianggap mahal,”  kata Ari. Lebih-lebih suasana perekonomian dirasakan lesu. “Berat sekarang,” keluh Ari. *k17

Komentar