nusabali

Baliho Cok Ibah Mulai ‘Hiasi’ Kota Gianyar

  • www.nusabali.com-baliho-cok-ibah-mulai-hiasi-kota-gianyar

Baliho bergambar foto Cok Ibah (Tjokorda Raka Kerthyasa, red), tokoh Puri Saren Kawan, Ubud (bagian dari Puri Agung Ubud) mulai bertengger di sekitar Kota Gianyar.

GIANYAR, NusaBali

Baliho ukuran 3 x 4 meter ini muncul sejak, Minggu (5/7), di beberapa lokasi strategis. Antara lain, menyudut dengan posisi Gedung DPRD Gianyar di utara jalan, sisi timur Pasar Gianyar atau depan Balai Banjar Teges, Kota Gianyar, dan sejumlah lokasi lainnya.

Selain foto Cok Ibah berdestar, pada bagian atas bertuliskaan ‘Dirgahayu Republik Indonjesi ke-72. Indonesia Kerja Bersama, Gianyar Bangkit’. Bagian bawah tertera tagline ‘Bersenyawa dengan Rakyat’. Setiap baliho dibuat oleh pendukung Cok Ibah yang menamakan diri Crew CGT Reborn.

Koordinator pemasangan baliho Cok Ibah, Made Budiarta mengatakan, pemasangan baliho ini sebagai sikap kerelawanannya bersama sejumlah komponen khususnya di Kecamatan Gianyar untuk mewujudkan pemimpin Gianyar ke depan. “Kami sepakat berswadaya buat baliho ini. Berdasarkan pengalaman, ketokohan dan aspirasi rakyat, kami yakini Cok Ibah figur kuat dan tepat utuk memimpin Gianyar ke depan,” jelas warga asal Lingkungan Sampiang, Kota Gianyar ini.

Pemasangan baliho tersebut juga melibatkan sejumlah warga dan tokoh Lingkungan Samplangan, Gianyar, Wayan Mudra. Tak hanya baliho Cok Ibah, pantaun NusaBali, Sabtu (5/7) siang juga sempat terpampang sebuah baliho Paket Aman (Made Agus Mahayastra-AA Gde Mayun) di sisi barat pintu Pasar Umum Gianyar. Baliho ini bertuliskan CGA (Ciptakan Gianyar Aman).

Banyak kalangan menebak singkatan CGA terinspirasi dari ‘lenyapnya’ bakal Paket CGT (Cokorda Ngurah Suyadnya-Ida Bagus Gaga Adi Saputra), yang sebelumnya didengung-dengungkan maju Pilkada Gianyar 2018. Namun CGT kini menjadi CGT Reborn (lahir kembali) dalam bentuk lain, yakni Cok Ibah yang telah direkomendasi DPP Golkar untuk maju Pilkada Gianyar 2018.

Namun, Minggu sore kemarin, baliho CGA itu, sudah lenyap. “Saya yang minta agar baliho Paket Aman dicabut. Kami akan pasang baliho jika ada even Lomba Ceki, itupun hanya tiga hari,” jelas Made Agus Mahayastra, bakal cabup dari Paket Aman, saat dikonfirmasi, Minggu kemarin.

Mahayastra juga menilai wajar Nyoman Parta memasang banyak baliho di Gianyar hingga ke Kecamatan Payangan, yang merupakan basis utama dukungan Paket Aman nanti. Karena baliho Nyoman Parta dengan tagline ‘Rakyat adalah Nyawa’ itu bisa untuk berjaga-jaga jika rekomendasi dari DPP PDIP jatuh untuk Parta. Mahayastra yakin setelah PDIP menurunkan rekomendasi, maka semua kader PDIP akan menyatu. “Makanya saya tak perlu berrekonsiliasi secara khusus dengan Parta. Ini kan hanya pasang baliho saja,” jelasnya.

Pantuan NusaBali, untuk di wilayah Kecamatan Gianyar, baliho Nyoman Parta bertebaran di pinggiran Kota Gianyar, antara lain Desa Bakbakan, Banjar Beteluan, Desa Temesi, dan sekitarnya. Selain itu, baliho bergambar kader Partai Demokrat yang Wakil Ketua DPRD Gianyar, Ketut Jata, juga banyak menghiasi sekitar Kota Gianyar. Hal ini tentu terkait rencana politisi asal Desa Keramas, Blahbatuh, ini akan mendaftar Cabup di KGB (Koalisi Gianyar Bangkit), sebelum tanggal 17 Agustus 2017. *lsa

Komentar