Dalam Tiga Hari ke Depan, Tinggi Gelombang Melebihi Ambang Batas
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) wilayah III Denpasar memprakirakan dalam tiga hari ke depan akan terjadi gelombang tinggi melebihi ambang batas normal yakni 0,8 sampai 40 km/jam.
MANGUPURA, NusaBali
Kepala Sub Bidang (Kasubid) Pelayanan Jasa BBMKG wilayah III Denpasar Decky Irmawan dikonfirmasi, Kamis (3/8) kemarin menghimbau masyarakat pengguna dan operator jasa transportasi laut untuk waspada. “Dalam beberapa waktu belakangan kecepatan angin sangat kencang. Kecepatan angin sangat memengaruhi kondisi gelombang laut. Beberapa wilayah yang berpotensi terkena angin kecang adalah wilayah Badung selatan, Denpasar, Gianyar, Klungkung, dan Jembrana,” tuturnya.
Decky mengatakan, secara teori kejadian ini dipengaruhi oleh angin. Angin bergerak dari daerah tekanan tinggi ke daerah tekanan rendah. Semakin tinggi perbedaan tekanan makin kuat hembusan angin, dan dapat berdampak pada makin tingginya gelombang. “Tinggi gelombang di perairan selat Bali bagian selatan, selat Lombok bagian selatan, dan Samudra Hindia mencapai empat meter,” jelasnya.
Selain itu pihaknya juga memprakirakan kondisi cuaca di Bali secara umum berawan hingga hujan ringan. Suhu udara mencapai 21-32 derajat Celcius. Kondisi ini didukung oleh masa udara yang basah yang terkonsentrasi pada lapisan permukaan hingga 850 mb. Kondisi ini mendukung pertumbuhan awan penghujan. “Potensi hujan diprediksi terjadi pada malam hari. Secara umum kondisi ini adalah terjadi setiap tahunnya yakni pada bulan Juli hingga Agustus. Bulan Juli hingga Agustus adalah puncak musim kemarau di Bali. Meski ini merupakan terjadi setiap tahunnya kami sebagai penyedia jasa informasi wajib memberitahukannya,” lanjutnya. *cr64
Decky mengatakan, secara teori kejadian ini dipengaruhi oleh angin. Angin bergerak dari daerah tekanan tinggi ke daerah tekanan rendah. Semakin tinggi perbedaan tekanan makin kuat hembusan angin, dan dapat berdampak pada makin tingginya gelombang. “Tinggi gelombang di perairan selat Bali bagian selatan, selat Lombok bagian selatan, dan Samudra Hindia mencapai empat meter,” jelasnya.
Selain itu pihaknya juga memprakirakan kondisi cuaca di Bali secara umum berawan hingga hujan ringan. Suhu udara mencapai 21-32 derajat Celcius. Kondisi ini didukung oleh masa udara yang basah yang terkonsentrasi pada lapisan permukaan hingga 850 mb. Kondisi ini mendukung pertumbuhan awan penghujan. “Potensi hujan diprediksi terjadi pada malam hari. Secara umum kondisi ini adalah terjadi setiap tahunnya yakni pada bulan Juli hingga Agustus. Bulan Juli hingga Agustus adalah puncak musim kemarau di Bali. Meski ini merupakan terjadi setiap tahunnya kami sebagai penyedia jasa informasi wajib memberitahukannya,” lanjutnya. *cr64
Komentar