nusabali

PS Badung 'Bergantung' Empat Sisa Pertandingan

  • www.nusabali.com-ps-badung-bergantung-empat-sisa-pertandingan

Manajer PS Badung yang juga Ketum Askab PSSI Badung, Nyoman Graha Wicaksana berharap timnya mampu meraih hasil maksimal dalam empat sisa laga penyisihan Grup 7 Kompetisi Liga 2 Indonesia. 

MANGUPURA, NusaBali
Harapan itu muncul, karena kondisi PS Badung dalam bayang-bayang degradasi. Sebab dari beberapa laga sebelumnya hanya mampu meraih nilai poin 8 dan bercokol diperingkat 5. Sedangkan regulasi kompetisi menyebutkan tiga tim peringkat terbawah dalam hal ini peringkat 5, 6 dan 7 dipastikan turun kelas terdegradasi ke Liga 3. 

"Kami berharap bisa meraih poin saat bertandang ke markas Persekap Pasuruan pada Sabtu (5/8) mendatang," ucap Graha Wicaksana di Badung, Rabu (2/8).

Jika berhasil meraih poin, Wicaksana yakin secara perlahan PS Badung bisa naik peringkatnya. Sebab, sampai saat ini sudah melakoni 8 laga, dengan  8 poin dan di atas Persekap dengan nilai 7 dan tim juru kunci PS Sumbawa Barat dengan nilai poin 4. 

Menurut Graha Wicaksana, sisa empat laga itu, selain menghadapi Persekap,  juga melawan Madura FC, Persekam Metro FC dan Semeru FC. Kalkulasinya, jika meraih poin maksimal dalam empat sisa laga, PS Badung akan mengumpulkan nilai total 20, karena saat ini mengoleksi nilai 8.

Sementara itu, hingga pekan ke 8, Madura FC kokoh dipuncak dengan nilai poin 15, runner up ditempati Celebest FC, dan posisi ketiga Semeru FC, lalu diikuti Persekam Metro dengan nilai 11.

Pelatih PS Badung Nyoman Sujata mengakui anak asuhnnya lengah terhadap pergerakan pemain rival menjelang babak pertama berakhir. Itu terlihat saat melawan pemain Celebest FC beberapa waktu lalu. 

Begitu juga di babak kedua, gol tambahan lawan tercipta di injury time.‬ "Dalam sisa laga nanti mudah-mudahan tidak lengah pada menit krusial. Dan bisa fokus. Karena permainan mulai perlahan bagus," terang Sujata.

Termasuk, kata Sujata, faktor emosi juga sudah bisa dikendalikan. Kedepan dia juga mengantisipasi faktor non-teknis. Seperti kepemimpinan wasit yang cenderung memihak tuan rumah. *dek

Komentar