Blok Rampung, Pedagang Pasar Kidul Direlokasi dengan Undian

BANGLI, NusaBali

Para pedagang yang direlokasi adalah pedagang bahan dan perlengkapan upacara, pedagang kelontong dan yang sejenis. Disperindag menargetkan relokasi dilakukan setelah Januari ini. Untuk saat ini sedang dilakukan pendaftaran ulang pedagang untuk relokasi nanti.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bangli I Nengah Sudibya, menjelaskan, relokasi tersebut menyesuaikan dengan peruntukan blok yang sudah selesai. Karena itu relokasi diberlakukan secara bertahap. Dan penentuan tempat jualan pada blok dilakukan dengan undian, untuk menghindari rekayasa. “Itu rencana yang kami lakukan,” kata Sudibya, Selasa (5/1).

Namun Sudibya tidak bisa memastikan jumlah pedagang yang akan direlokasi. Dia beralasan tidak ingat persis jumlahnya. “Maaf sekali nggih datanya ada di kantor,” katanya. 

Sedangkan jumlah pedagang tetap di Pasar Kidul, menurut Sudibya, tidak kurang dari 1.100 pedagang. Para pedagag tersebut ditempatkan di los dan blok penampungan sementara, memanfaatkan areal sekitar pasar, di antaranya Terminal Loka Srana Bangli. Kebakaran yang menghanguskan Pasar Bangli terjadi empat tahun lalu, 2012.

Dijelaskan Sudibya, selain relokasi pedagang sarana dan perlengkapan upacara serta pedagang kelontong, sejumlah pedagang sebelumnya sudah masuk ke areal blok yang telah dibangun. Pedagang-pedagang tersebut meliputi pedagang daging, tempe, bumbu, dan beberapa pedagang buah-buahan. Sedang relokasi pedagang lainnya, menyusul rampungnya lanjutan pembangunan los yang akan dilakukan tahun 2016.

Sebelumnya dari pantauan kondisi Pasar Kidul Bangli memang belum tertata benar. Sebagian besar pedagang masih berjualan di los-los sementara di Terminal Loka Srana dan pinggirannya. Sebagian lagi sudah berjualan di Pasar Kidul dengan kondisi bangunan yang belum sepenuhnya rampung. 7 k17