nusabali

Tinju Denpasar Yakin Juara Umum

  • www.nusabali.com-tinju-denpasar-yakin-juara-umum

Raihan prestasi itu untuk mendukung tekad dan target KONI Kota Denpasar meraih juara umum Porprov.

DENPASAR, NusaBali

Pelatih Tinju Porprov Denpasar Yulianus Leo Bunga optimistis para petinju asuhannya mampu berjaya di Porprov Bali XIII/2017 di Gianyar, September mendatang. Dari delapan medali emas yang diperebutkan itu, Denpasar mentargetkan meraih medali emas terbanyak sekaligus mempertahankan status juara umum. Raihan prestasi itu untuk mendukung tekad dan target KONI Kota Denpasar meraih juara umum Porprov.

"Kami di cabor tinju juga ingin memberikan kontribusi positif. Dengan target jelas, yakni mempertahankan medali emas terbanyak dibandingkan daerah lainnya di cabor tinju," ucap Yulianus Leo Bunga di Denpasar, Jumat (21/7).

Menurut Yulianus, Denpasar berhasil mengumpulkan medali emas terbanyak di cabor tinju dan keluar sebagai juara umum pada Porprov 2015 di Kabupaten Buleleng,dengan meraih 5 medali emas dan 2 perak. Itu artinya, dari 8 medali emas yang diperebutkan hanya lepas medali emasnya di tiga kelas yang dipertandingkan.

Namun untuk Porprov di Gianyar, tinju Denpasar bertekad kembali berhasil merebut juara umum. Meskipun nama-nama petinju rival dari daerah lainnya belum muncul sampai saat ini.

"Jujur kami buta kekuatan petinju daerah lain. Karena nama-nama petinjunya belum dibuka. Sedangkan para petinju Denpasar sudah tidak asing lagi dan sering tampil di turnamen tinju, baik nasional dan international. Mudah-mudahan itu pengaruhnya positif untuk Denpasar nantinya," terang Yulianus Leo Bunga.

Namun Yulianus Leo Bunga mengatakan, Denpasar tetap mewaspadai petinju daerah rival. Sebab, Badung, Buleleng dan tuan rumah Gianyar akan memberikan persaingan ketat. Itu terlihat saat Porprov 2 tahun silam. Banyak dari daerah tadi masuk final di cabor tinju.

"Jadi patut kami waspadai. Jangan sampai petinju kita lengah disana. Apalagi meremehkan lawan," tandas Yulianus Leo Bunga.

Dia menambahkan, dari total 8 petinju yang diturunkan itu memang dominan wajah-wajah lama. Hanya ada dua petinju pendatang baru. Petinju baru itu turun di kelas Layang Ringan 46 kg, dan di kelas Menengah 75 kg.

"Mudah-mudahan pendatang baru itu juga bisa memberikan gebrakan hasil. Dan, petinju sebelumnya yang meraih medali emas tetap dipertahankan, jangan sampai lepas," harap Yulianus Leo Bunga. *dek

Komentar