nusabali

DPRD : Panitia Kurang Profesional

  • www.nusabali.com-dprd-panitia-kurang-profesional

Jangan karena ada yang belum ikut tes wawancara 12 orang, pengumumannya ikut diundur

Soal Molornya Pengumuman Rekrutmen Pegawai RS Pratama


SEMARAPURA, NusaBali
Molornya rekrutmen pegawai Rumah Sakit (RS) Pratama di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, gara-gara menunggu 12 pelamar yang tidak ikut tes wawancara, menjadi sorotan Komisi I DPRD Klungkung. Komisi yang membidangi kepegawaian ini menilai panitia rekrutmen kurang profesional.

Sekretaris Komisi I DPRD Klungkung I Made Jana, yang notebane asal Nusa Penida, mengatakan pihak panitia dalam hal ini mesti profesional. Jangan karena ada yang belum ikut tes wawancara 12 orang,  pengumumannya ikut diundur. “Sebaiknya tetap diumumkan sesuai jadwal, kalau memang ada rekrutmen lagi karena masih lowong kan bisa dibuka lagi rekrutmennya,” ujarnya.

Kata politisi Demokrat ini, terlebih para pelamar sudah mengetahui jadwal tahapan seleksi tes wawancaranya saat mendaftar. Bagitu pula baik di Kantor Dinas Kesehatan (Diskes) Klungkung dan media sosial juga sudah disampaikan jadwalnya. “Kalau tidak ikut tes otomatis gugur,” imbuh Made Jana.

Pihaknya mengaku tidak bisa mencampuri urusan teknis di eksekutif. Namun tetap mendorong kepada dinas terkait agar proses rekrutmen berlangsung transparan dan obyektif. “Kalau seperti ini kami mensinyalir ada unsur subyektivitas. Memberikan kesempatan boleh, tapi jangan sampai pengorbankan perserta yang lain,” katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Klungkung Nengah Mudiana menambahkan, dalam proses rekrutmen pegawai RS Pratama ini untuk memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat yang ingin melamar. Sehingga terjadi pemerataan, jangan memberi prioritas terhadap kecamatan tertentu saja.

Sebelumnya, Pengumuman rekrutmen pegawai non teknis Rumah Sakit (RS) Pratama, di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, pada Rabu (19/7), ternyata molor. Uniknya penyebab molor dikarenakan ada 12 orang pelamar belum ikut tes seleksi wawancara. Adapun 12 orang pelamar tersebut sebagian besar warga dari Nusa Penida, mereka tidak bisa hadir tepat waktu karena terbentur jarak, Klungkung daratan – Nusa Penida. Hal ini diakui Kadiskes Klungkung dr Ni Made Adi Swapatni. “Karena agak jauh kita berikan perpanjangan, tapi untuk perpanjangannya tim masih rapat, karena nanti tim yang menentukan,” ujarnya kepada NusaBali, Rabu (19/7). Setelah Tim menggelar rapat di internal tim pengumuman kelulusan akan diundur hingga Senin (24/7) nanti. Karena pada Kamis (20/7) dan Jumat (21/7) ini akan diberikan kesempatan kepada 12 orang itu ikut seleksi. *wa

Komentar