Pengumuman Rekrutmen Pegawai RS Pratama Molor
12 pelamar yang belum ikut tes wawancara sebagian besar dari Nusa Penida.
SEMARAPURA, NusaBali
Pengumuman rekrutmen pegawai non teknis Rumah Sakit (RS) Pratama di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Rabu (19/7), ternyata molor. Karena ada 12 pelamar belum ikut tes wawancara.
Informasi di Klungkung, sejumlah pelamar sudah mendatangi Kantor Dinas Kesehatan (Diskes), Rabu (19/7) pagi. Mereka ingin mengetahui apakah lulus atau tidak, ternyata pengumuman belum dipasang oleh pihak Diskes. “Tadi ada yang menanyakan ke sini terkait pengumumannya, karena belum dipasang mereka langsung pulang,” ujar seorang pegawai di Diskes Klungkung.
12 pelamar yang belum ikut tes wawancara tersebut sebagian besar dari Nusa Penida. Mereka tidak bisa hadir tepat waktu karena terbentur jarak. Hal itu diakui Kadiskes Klungkung dr Ni Made Adi Swapatni. “Karena agak jauh, kami berikan perpanjangan. Tapi untuk perpanjangannya tim masih rapat, karena nanti tim yang menentukan,” ujarnya kepada NusaBali, Rabu (19/7).
Swapatni mengaku, untuk lemaran ini, pihaknya ingin memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat daripada nanti menimbulkan permasalahan. Sementara itu, Sekretaris Diskes Klungkung I Nyoman Mustika selaku Ketua Tim Rekrutmen Pegawai RS Pratama menambahkan, setelah menggelar rapat di internal, tim pengumuman kelulusan akan diundur hingga Senin (24/7) nanti. Karena pada Kamis (20/7) dan Jumat (21/7) ini akan diberikan kesempatan kepada 12 pelamar ikut seleksi. “Astungkara Senin sudah pengumuman,” imbuhnya.
Saat ditanya kenapa harus menunggu 12 orang tersebut, pihaknya melempar kembali kepada Kadiskes. “Kalau itu bisa langsung ditanya kepada Bu Kadis,” katanya. Bagitupula pihaknya belum bisa memastikan apakah 12 pelamar yang belum wawancara itu merupakan warga dari Nusa Penida, karena dia belum melihat data-datanya.
Sebelumnya, rekrutmen pegawai RS Pratama di bidang non teknis sudah diumumkan 5 Juli lalu dan proses pendaftarannya berlangsung sejak 10-13 Juli dan pengumuman 19 Juli. Pegawai yang direkrut 64 orang. Perekrutan pegawai RS Pratama Nusa Penida hanya melalui wawancara. Sementara untuk tes tulis ditiadakan karena anggaran terbatas.1
Adapun rincian 64 posisi non teknis tersebut di antaranya, perawat ners 4 orang, perawat D-3 6 orang, Perawat Gigi D-3 2 orang, Asisten Apoteker minimal SMK Farmasi 4 orang, Teknisi Elektronik D3 1 orang, Radiografer pendidikan D-3 Radiologi 1 orang, Kesehatan Lingkungan pendidikan D-3 1 orang, Perekaman Medik dan Informasi Kesehatan pendidikan D-3 Kesehatan 13 orang, Pemeliharaan instalasi RS minimal SMK jurusan listrik 1 orang.
Kemudian, Penyusunan Perencanaan dan Pelaporan minimal D-3 kesehatan 1 orang, Pengadministrasian Kepegawaian S-1 Hukum 2 orang. Administrasi Umum minimal D3 Komputer 2 orang, Pengurus Barang dan Aset minimal D-3 Kesehatan 2 orang, kasir minimal D-3 Akuntansi Manajemen 4 orang, Bendahara S1 Ekonomi 2 orang, Sopir SMA/K sederajat 4 orang, Satpam SMA/K sederajat 4 orang, Tukang kebun SMA/K sederajat 2 orang, Cleaning Service SMA/K 6 orang dan Laundry SMA/K sederajat 2 orang. Untuk jumlah pelamar hingga hari terakhir pendaftaran mencapai 141 orang. *wa
Informasi di Klungkung, sejumlah pelamar sudah mendatangi Kantor Dinas Kesehatan (Diskes), Rabu (19/7) pagi. Mereka ingin mengetahui apakah lulus atau tidak, ternyata pengumuman belum dipasang oleh pihak Diskes. “Tadi ada yang menanyakan ke sini terkait pengumumannya, karena belum dipasang mereka langsung pulang,” ujar seorang pegawai di Diskes Klungkung.
12 pelamar yang belum ikut tes wawancara tersebut sebagian besar dari Nusa Penida. Mereka tidak bisa hadir tepat waktu karena terbentur jarak. Hal itu diakui Kadiskes Klungkung dr Ni Made Adi Swapatni. “Karena agak jauh, kami berikan perpanjangan. Tapi untuk perpanjangannya tim masih rapat, karena nanti tim yang menentukan,” ujarnya kepada NusaBali, Rabu (19/7).
Swapatni mengaku, untuk lemaran ini, pihaknya ingin memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat daripada nanti menimbulkan permasalahan. Sementara itu, Sekretaris Diskes Klungkung I Nyoman Mustika selaku Ketua Tim Rekrutmen Pegawai RS Pratama menambahkan, setelah menggelar rapat di internal, tim pengumuman kelulusan akan diundur hingga Senin (24/7) nanti. Karena pada Kamis (20/7) dan Jumat (21/7) ini akan diberikan kesempatan kepada 12 pelamar ikut seleksi. “Astungkara Senin sudah pengumuman,” imbuhnya.
Saat ditanya kenapa harus menunggu 12 orang tersebut, pihaknya melempar kembali kepada Kadiskes. “Kalau itu bisa langsung ditanya kepada Bu Kadis,” katanya. Bagitupula pihaknya belum bisa memastikan apakah 12 pelamar yang belum wawancara itu merupakan warga dari Nusa Penida, karena dia belum melihat data-datanya.
Sebelumnya, rekrutmen pegawai RS Pratama di bidang non teknis sudah diumumkan 5 Juli lalu dan proses pendaftarannya berlangsung sejak 10-13 Juli dan pengumuman 19 Juli. Pegawai yang direkrut 64 orang. Perekrutan pegawai RS Pratama Nusa Penida hanya melalui wawancara. Sementara untuk tes tulis ditiadakan karena anggaran terbatas.1
Adapun rincian 64 posisi non teknis tersebut di antaranya, perawat ners 4 orang, perawat D-3 6 orang, Perawat Gigi D-3 2 orang, Asisten Apoteker minimal SMK Farmasi 4 orang, Teknisi Elektronik D3 1 orang, Radiografer pendidikan D-3 Radiologi 1 orang, Kesehatan Lingkungan pendidikan D-3 1 orang, Perekaman Medik dan Informasi Kesehatan pendidikan D-3 Kesehatan 13 orang, Pemeliharaan instalasi RS minimal SMK jurusan listrik 1 orang.
Kemudian, Penyusunan Perencanaan dan Pelaporan minimal D-3 kesehatan 1 orang, Pengadministrasian Kepegawaian S-1 Hukum 2 orang. Administrasi Umum minimal D3 Komputer 2 orang, Pengurus Barang dan Aset minimal D-3 Kesehatan 2 orang, kasir minimal D-3 Akuntansi Manajemen 4 orang, Bendahara S1 Ekonomi 2 orang, Sopir SMA/K sederajat 4 orang, Satpam SMA/K sederajat 4 orang, Tukang kebun SMA/K sederajat 2 orang, Cleaning Service SMA/K 6 orang dan Laundry SMA/K sederajat 2 orang. Untuk jumlah pelamar hingga hari terakhir pendaftaran mencapai 141 orang. *wa
Komentar