nusabali

Banjir, Tiga Hari Belitung Terisolir

  • www.nusabali.com-banjir-tiga-hari-belitung-terisolir

Bencana banjir yang melanda Kabupaten Belitung dan Belitung Timur sejak Minggu, 16 Juli 2017, masih membuat akses ke wilayah ini terisolir. 

BELITUNG, NusaBali
Kondisi ini menghambat proses distribusi bantuan kepada warga yang menjadi korban. Salah satu yang memprihatinkan terjadi di Desa Lintang Kecamatan Gantung Belitung Timur. "Jalan raya masih terendam banjir dan hanya bisa menggunakan rubber boat sebanyak dua kali penyeberangan," ujar Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjend Anton Wahono melalui sambungan telepon, Selasa (18/7).
 
Sementara itu Kapolres Bangka AKBP Johannes Bangun menambahkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, di kawasan Belitung Timur akses jalan menuju kantor pemerintahan dan rumah sakit saat ini tidak bisa dilintasi sama sekali pascabanjir. "Jalan hanya bisa dilalui roda dua karena jalan hancur," ujarnya.
 
Akibat bencana alam tersebut, Pemerintah Kabupaten Belitung dan Belitung Timur menetapkan masa tanggap darurat untuk bencana banjir di kedua wilayah ini selama 14 hari. Ini dilakukan untuk memaksimalkan penanganan dampak bencana yang sudah terjadi sejak Minggu (16/7).
 
Kepala BNPB Willem Rampangilei mengatakan, masa tanggap darurat ini akan berlangsung hingga tanggal 28 Juli 2017.
 
Diakui Willem, penanganan bencana ini selain terkendala masalah cuaca juga ditengarai belum adanya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Belitung Timur. Begitu pun di Kabupaten Belitung, BPBD-nya justru dilebur dengan lembaga lain.
 
"Belum adanya BPBD di Belitung Timur memang menyulitkan penanganan. Apalagi nanti saat pancabencana, pendanaan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi akan sulit disalurkan. Ini menjadi pembelajaran pentingnya BPBD dibentuk di daerah," kata Willem dalam siaran persnya, Selasa (18/7).
 
Sejauh ini, BNPB bersama pemerintah setempat terus memaksimalkan penanganan. Sebanyak dua unit helikopter juga telah diterjunkan untuk mendistribusikan bantuan.
 
Laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) saat ini total korban banjir Bangka Belitung mencapai 355 kepala keluarga atau sebanyak 3.737 jiwa. Seluruh akses nyaris lumpuh. Tak cuma itu, sebanyak 1.000 anak belum bisa bersekolah.
 
Banjir ini diketahui merendam empat kecamatan di dua kabupaten. Warga telah mengungsi di 21 titik pengungsian. Jumlah ini dapat bertambah karena belum semua terdata.
 
"Pagi ini (18/7), hujan deras disertai angin kencang. Kondisi ini menyebabkan penanganan terhambat dan akses menuju lokasi juga makin tidak mudah," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho. *

Komentar