Satpol PP Patroli Naik Sepeda Kayuh

NEGARA, NusaBali

Patroli bersepeda kayuh ini digelar setiap pagi pada hari kerja untuk memantau pelanggaran Perda di seputaran kota. 

Kasat Pol PP Jembrana, I Gusti Ngurah Rai Budhi mengatakan, patroli ini dilaksanakan sejak bulan Juni lalu. Satpol PP Jembrana punya 6 unit sepeda kayuh dan 6 helm untuk menunjang kegiatan ini. Dana pembelian sepeda kayuh dan helm bersumber dari APBD tahun 2017. Satu unit sepeda dianggarkan Rp 2,5 juta termasuk pajak. Sementara satu buah helm dianggarkan Rp 250 ribu termasuk pajak. 

Enam anggota yang patroli di kota menggunakan sepeda kayuh digilir sesuai tugas piket. Mereka berangkat setelah kegiatan apel pagi atau mulai sekitar pukul 07.30 Wita. Kembali ke Kantor pukul 09.00 Wita sampai pukul 10.00 Wita. Anggota yang bertugas melakukan patroli diwajibkan melaporkan hasil pemantauan di lapangan. “Mereka juga kami suruh minta tandatangan dan stempel perbekel/lurah sebagai barang bukti,” terang Rai Budhi didampingi Sekretaris Satpol PP Jebrana, I Made Leo Agus Jaya, Senin (17/7).

Rai Budhi menjelaskan, petugas patroli ini tidak punya wewenang melakukan penindakan terhadap para pelanggar Perda. Sebab prosedurnya seksi pengawasan harus cek dan ricek di lapangan sebelum melakukan penindakan. “Mereka kami harus melaporkan hasil pemantauannya,” tegasnya. Rencananya, kata Rai Budhi, dalam APBD Induk tahun 2018 nanti kembali dianggarkan untuk tambahan 6 unit sepeda kayuh termasuk helm. 

Jika diberikan anggaran lebih, patroli akan diperluas ke masing-masing kecamatan. Ditegaskan, patroli bersepeda kayuh lebih efisen dari sisi anggaran operasional. Patroli ini juga menyehatkan anggota. “Kalau memungkinan, anggota perempuan juga kami ikutkan,” terangnya. Bago Rai Budhi, patroli bersepeda kayuh sangat perlu karena wilayah Jembrana begitu luas. *k21