nusabali

Cedera Ganggu Maria Londa

  • www.nusabali.com-cedera-ganggu-maria-londa

Atlet cabang atletik putri Indonesia asal Bali, Maria Natalia Londa, optimistis mampu mempertahankan dua medali Emas yang diraihnya pada SEA Games 2015. 

Jelang SEA Games di Malaysia 

DENPASAR, NusaBali
Meski belum sepenuhnya pulih cedera, Maria Londa tak patah arang dalam menatap SEA Games 2017. 

Cidera itu diakui cukup mengganggu persiapan dan latihannya. Maria Londa masih belum fit 100 persen dari cedera lutut yang menderanya. Persiapan yang harus dilakukannya untuk SEA Games 2017 pun menjadi penuh tantangannya memenangkan nomor lompat jauh.

Namun atlet asal Denpasar itu tetap memiliki tekad kuat untuk bisa mempertahankan prestasinya di Malaysia. Dia ingin kembali berjaya pada nomor lompat jauh dan lompat jangkit, dua nomor yang bakal diikutinya pada ajang SEA Games 2017.

"Bohong kalau cedera ini dibilang tidak mengganggu. Sedikit saja ada kendala pasti mental pun terganggu. Namun dengan segala persiapan dan banyak orang yang selalu menguatkan saya, tentu saya siap untuk tetap maksimal," ujar Maria Londa..

"Saya berusaha maksimal dengan bantuan dokter dan  para ahli yang membantu saya, baik dari pemerintah maupun dari PB PASI. Saya pun yakin dengan bantuan itu saya pasti segera sembuh," kata Maria Londa.

"Harapan saya saat bertanding nanti dalam kondisi yang sangat fit bisa mempertahankan dua emas itu. Tekad untuk mempertahankan dua medali emas ada karena harapan besar dari masyarakat dan pemerintah adalah saya tetap bisa memberi yang terbaik," lanjutnya.

Maria pun mengakui bahwa persiapan untuk SEA Games kali ini jauh berbeda dengan 2015. Atlet berusia 26 tahun itu mengaku harus memilih program yang harus dijalani agar tak menambah buruk cederanya.

"Saat persiapan SEA Games 2015 tak ada keraguan karena semua program bisa saya lakukan dan saya maksimal. Sementara untuk kali ini memang ada sedikit keraguan karena menghindari cedera lagi. Saya merasa maksimal tapi harus diakui otot-otot saya tidak mendukung itu. Jadi saya harus ambil program dengan hati-hati," ujar atlet putri yang juga mengikuti Olimpiade 2016 di Rio se Janeiro, Brasil. *

Komentar