nusabali

Tidak Ada Biaya, Bakal Dirawat di Kampung

  • www.nusabali.com-tidak-ada-biaya-bakal-dirawat-di-kampung

“Kondisinya belum stabil, masih dalam perawatan. Makan juga belum bisa, hanya bisa minum saja”

Johari, Rekan Prada Yanuar yang Turut Jadi Korban Pengeroyokan


DENPASAR, NusaBali
Memasuki hari ketiga, Muhammad Johari, 22, yang turut menjadi korban kasus pengeroyokan oleh geng motor yang menewaskan anggota TNI, Prada Yanuar Setiawan, 20, di Jalan Bypass Ngurah Rai tepatnya di depan SPBU Taman Griya, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Minggu (9/7) dinihari lalu, masih dalam perawatan di ruang MS 203 RSUP Sanglah, Denpasar, hingga Rabu (12/7).

Ayah Johari, Yusuf Dengkule, 57, mengatakan hingga saat ini kondisi anaknya itu masih belum stabil dan masih dalam perawatan. Pria asal Reo Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini datang ke Bali sendirian sejak Selasa (11/7) sore untuk menjenguk anaknya. “Kondisinya belum stabil, masih dalam perawatan. Makan juga belum bisa, hanya bisa minum saja,” tuturnya saat ditemui di ruang tunggu IGD RSUP Sanglah, kemarin.

Yusuf mengaku kaget bercampur sedih mendapatkan informasi anaknya menjadi korban pengeroyokan.  “Kami dari kampung cuma dapat informasi dari teman-temannya. Terus terang saya kaget kemudian saya langsung berkumpul dengan keluarga bagaimana caranya biar saya sampai di sini (RS Sanglah). Apalagi kata teman-temannya, harus saya yang datang,” katanya.

Sebagai ayah, Yusuf berharap kasus yang menimpa anaknya bisa segera diselesaikan. “Saya berharap supaya tidak terulang lagi. Kasusnya supaya cepat ditangani sepenuhnya kepada kepolisian sesuai dengan hukum yang berlaku,” katanya.

Sementara untuk tindakan medis selanjutnya, Yusuf mengaku hanya bisa pasrah lantaran tidak memiliki biaya. Dia pun berencana membawa pulang anaknya dan dirawat di kampung. “Ada permintaan dari dokter untuk operasi, punya BPJS tapi ditolak. Kalau nanti dia sudah bisa makan, kita bawa saja ke kampung,” ujarnya.

Soal pemulangan korban Johari yang akan sulit karena masih diperlukan pihak kepolisian sebagai saksi dalam kasus pengeroyokan tersebut, Yusuf mengaku saat ini menunggu pihak kepolisian sampai selesai dimintai keterangan sembari menunggu kondisi anaknya lebih baik. “Tadi polisi sudah nanya. Sudah bisa jawab, tapi komunikasinya masih belum bisa lancar. Besok juga masih lanjut nanya-nanya,” tandasnya. *in

Komentar