nusabali

Suiasa Ungkap Pengkhianatan di Pilkada Badung

  • www.nusabali.com-suiasa-ungkap-pengkhianatan-di-pilkada-badung

Rencana ‘pengadilan’ terhadap Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa yang dituding melanggar disiplin partai dengan menjadi pangenter baos (pembawa acara) saat pendaftaran Ketua DPD PDIP Bali, I Wayan Koster alias KBS (Koster Bali Satu) di Kantor DPD PDIP Bali, tak membuat Suiasa gentar.

Akan ‘Diadili’ Golkar Bali

DENPASAR, NusaBali
Ditemui di Denpasar, Selasa (11/7), Suiasa mengungkap kasus Pilkada Badung 2015 saat dirinya maju direkomendasi DPP Partai Golkar berpaket dengan kader PDIP I Nyoman Giri Prasta (Giri-Asa) sebagai Cabup-Cawabup terjadi hal yang tidak wajar pada dirinya. ”Bukan urusan saya siap atau tidak siap, pemanggilan itu tujuan partai ya wajar,” ujar Suiasa. Mantan Ketua DPD II Golkar Badung ini mengatakan kalau ada pemanggilan pada dirinya oleh partai adalah hal wajar. 

Kalau saya dipanggil partai itu wajar. Saya kalau diundang dipanggil ada agenda apapun akan hadir. Di balik kewajaran organisasi memanggil saya, satu kewajaran juga saya menyikapi satu persoalan,” kata politisi asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung ini.

Dengan terang benderang Suiasa membeber dirinya pernah diperlakukan sama ‘dikhianati’ ketika maju di Pilkada Badung 2015 dengan rekomendasi resmi Partai Golkar. Sementara ada kader Golkar yang mendukung calon lain yang tidak direkomendasi partai. “Karena kalau mengikuti selama ini, ada yang pernah dilakukan kader lain seperti ini. Kalau itu dipandang wajar saya juga harus dipandang wajar dong,” ujar Suiasa.

Suiasa menambahkan kalau apa yang dilakukan dipandang tidak wajar, maka yang melakukan seperti dirinya di Pilkada Badung juga harus dipandang tidak wajar. ”Kalau saya dipandang kurang ajar, yang melakukan begitu pada saya di Pilkada Badung 2015 juga kurang ajar,” tegas Suiasa dengan suara meninggi.

Berarti siap dengan risiko oleh partai? “Saya tidak komentar itu. Pokoknya kalau saya diajari oleh partai dalam pemanggilan nanti, yang begitu juga seperti saya juga diajari.. Kalau saya diberikan pelajaran yang begitu juga harus diajari,” kata mantan Wakil Ketua DPRD Badung ini.

Siapa kader lain yang dimaksud? Ya orang sudah tahu siapa itu. Saya ketika maju di Badung tahun 2015 sebagai Cabup-Cawabub dengan paket Giri-Asa. Itu terjadi ketika saya sudah kantongi rekomendasi partai lho,” sentil Suiasa. Sementara Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya secara terpisah mengatakan pemanggilan Suiasa sudah disiapkan. Surat pun sudah dilayangkan. “Kita akan bicara dan klarifikasi dengan Suiasa. Nanti saat pemanggilan akan dibuka semuanya,” ujar Wijaya.

Menurut Wijaya apa yang dilakukan Suiasa akan dibuktikan dengan pemanggilan di DPD Partai Golkar. Sehingga pihak DPD I Golkar Bali tidak mau berbalas pantun dan berandai-andai. “Nanti saja kita lihat. Saya akan bicara juga sama Suiasa. Kita selesaikan dari hati ke hati lah masalah ini,” tegas mantan Ketua DPD II Golkar Tabanan ini.  *nat 

Komentar