Peselancar Kelas Dunia Bersaing di Padang Padang

DENPASAR, NusaBali

Karena itu, mulai Senin kemarin para peselancar memulai kompetisi menaklukkan ombak di Pantai Padang Padang, Bali. 

CEO Rip Curl, Mick Ray, berharap tahun ini para surfer mendapatkan ombak yang bagus. Menurut Mick, Pantai Padang Padang terkenal dengan ombaknya yang luar biasa. Para peselancar tentunya bakal menjalani kompetisi yang kompetitif di sini.

"Tahun ini para peserta Rip Curl Cup 2017 diisi peselancar terbaik di dunia. Tentunya ini bakal menjadi daya tarik tersendiri untuk Rip Curl Cup 2017," kata Mick.

Rip Curl Cup 2017 digelar selama sebulan penuh mulai 10 Juli hingga 10 Agustus 2017. Panjangnya periode penyelenggaraan bertujuan demi mendapat ombak terbaik di Pantai Padang Padang.

Total bakal ada delapan peselancar internasional dan delapan surfer lokal yang berpartisipasi dalam Rip Curl Cup 2017. Tiga kali juara dunia Selancar, Tom Curren, juga termasuk dalam delapan surfer internasional yang bakal hadir di Rip Curl Cup 2017.

Sementara itu, peselancar muda berbakat Indonesia, Rio Waida akan mencicipi pengalaman berharga saat akan mengikuti ajang Rip Curl Cup yang menghadirkan peselancar papan atas dunia di Pantai Padang Padang, Bali, Minggu (9/7/2017).

Dengan tidak adanya ombak bintang lima di Padang Padang dalam ramalan pekan ini, kondisi tersebut tidak cukup baik untuk melangsungkan acara Rip Curl Cup Trials. Sebagai gantinya, Rip Curl mengumumkan posisi wildcard lokal di acara utama dan diberikan kepada Rio Waida, peselancar junior yang memiliki peringkat tertinggi di Indonesia.

Rio bergelora pada tahun 2017 ini. Dia memenangi perhentian pertama dari kejuaraan Renextop Asian Surfing Tour di Canggu. Ia juga menempati posisi kedua di kejuaraan WSL Komune Bali Pro baru-baru ini di Keramas.

Pada usia baru 17 tahun, saat ini Rio di peringkat kedua di antara semua peselancar profesional Asia. Waida pun diharapkan dapat meneruskan kesuksesan di Rip Curl Cup. *