Pemkab Karangasem Ngaturang Bhakti Pujawali di Pura Mandara Giri

Puncak karya pujawali berlangsung pada Saniscara Wage Prangbakat/Purnama Kasa, Sabtu (8/7) dan bakti penganyar pada Redite Kliwon Bala, Minggu (9/7).

Puncak pujawali dan bakti penganyar pujawali dipimpin Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa beserta Ny Sarini Artha Dipa dan Ketua DPRD Karangasem I Nyoman Sumardi. Wabup didampingi Sekda I Gede Adnya Mulyadi beserta istri, Bagian Kesra, para Asisten dan staf ahli Bupati serta seluruh kepala OPD beserta staf di jajaran Pemkab Karangasem. Hadir pula mantan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg beserta istri. Karya Pujawali berlangsung 11 hari, dan pada Buda Pon Ugu, Rabu (19/7) prosesi Penyineban. 

Pada saat berlangsungnya puncak pujawali dan bakti penganyar pujawali, umat Hindu Tengger berbaur bersama umat Hindu dari Bali mengikuti upacara pujawali. 

Bakti pujawali dipuput Ida Pedanda Ngenjung, Ida Pedanda Mas Dwija Putra Baturiti, Ida Pedanda Buda Gunung Sari, Dukun Pandita Tengger, Ida Pedanda Pucung Keniten Batuan, dan Ida Pedanda Buda Jelantik Dwaja. Setelah persembahyangan bersama dilanjutkan dengan ngelungsur tirta lan bija. Prosesi ini juga diiringi Tari Rejang, Tari Baris Gede, ditutup dengan Tari Topeng Sidakarya.

Kabag Kesra Pemkab Karangasem I Gede Basma mengatakan kegiatan ngaturang bakti pujawali di Pura Mandara Giri Semeru Agung merupakan rangkaian kewajiban Pemkab Karangasem dalam memperkokoh spiritual umat melalui pelaksanaan ritual keagamaan. 

Wabup Artha Dipa mengatakan, bakti pujawali ini sebagai bentuk wujud sradha bakti sebagai umat Hindu untuk mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas karunia yang diberikan, dengan tujuan mendoakan terciptanya kerahayuan jagat. Seusai pemuspaan bersama, Wabup Artha Dipa menghaturkan sarin canang yang diterima bendahara panitia I Made Jabur. *