Cok Ibah Diambilkan Formulir Cabup Gianyar
Politisi Golkar asal Puri Agung Ubud, Tjokorda Raka Kerthyasa alias Cok Ibah, telah diambilkan formulir bakal Calon Bupati (Cagub) Gianyar ke Pilkana 2018, Minggu (9/7) siang.
7 PK Golkar Dukung Cok Ibah
GIANYAR, NusaBali
Formulir untuk Cok Ibah diambilkan puluhan anggota Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) di Sekretariat DPD II Golkar Gianyar. Sebelum AMPG ambilkan formulir, 7 PK Golkar se-Gianyar juga telah arahkan dukungan ke Cok Ibah.
Rombongan yang mengambilkan Cok Ibah formulir bakal Cabup Gianyar di DPD II Golkar Gianyar, Minggu siang sekitar pukul 11.00 Wita, dipimpin langsung Ketua AMPG Gianyar I Gusti Agung Ngurah Arika Sudewa. Mereka diterima Ketua Tim Penjaringan Bakal Cabup-Cawabup Partai Golkar, Made Suteja, yang juga Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD II Golkar Gianyar didampingi Sretaris DPD II Golkar Gianyar, dr Cokorda Wisnu Parta.
IGAN Arika Sudewa mengatakan, pengambilan formulir Cabup Gianyar ini merupakan inisiatif AMPG Gianyar, bukan atas permintaan Cok Ibah. Pihaknya mengambil formulir atas dasar kuatnya aspirasi dukungan masyarakat melalui AMPG agar Cok Ibah mau maju sebagai Cabup Gianyar ke Pilkada 2018. Menurut Arika Sudewa, langkah AMPG ini sekaligus menindaklanjuti aspirasi kader Golkar yang menginginkan Cok Ibah diusung sebagai Cabup Gianyar saat saat Road Show Ketua DPD I Golkar Bali, Ketut Sudikerta, di Wantilan Pura Taman Pule, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Sabtu (1/7) lalu.
Arika Sudewa mengakui pihaknya belum sempat menemui Cok Ibah terkait aspirasi pencalonannya ini. Pihaknya pun belum tahu apakah Cok Ibah siap maju ke Pilkada Gianyar 2018 atau tidak. ‘’Jika Cok Ibah tak siap maju, apakah beliau mau mengabaikan aspirasi masyarakat dan kader partai yang amat kuat mendukungny?” jelas Arika Sudewa.
Kepala Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar ini menegaskan dukungan diberikan kepada Cok Ibah, karena politisi senior Golkar yang kini anggota DPRD Bali Dapil Gianyar tersebut dianggap memiliki talenta kepemimpinan yang kuat. Cok Ibah juga mantan Ketua DPD II Golkar Gianyar dan kini menjadi Dewan Penasihat DPD II Golkar Gianyar.
Menurut Arika Sudewa, pengambilan formulir sengaja dilakukan 9 Juli 2017, karena 9 adalah angka terbesar dan diyakini akan jadi keberuntungan buat Cok Ibah dan para pendukungnya. “Kami akan serahkan formulir kepada Cok Ibah, setelah beliau datang dari persembahyangan di Lumajang, Jawa Timur,” tegas Arika Sudewa.
Terkait keberadaan Golkar dalam Koalisi Gianyar Bangkit (KGB) bersama Demokrat-Gerindra-PKPI yang membidik tokoh Puri Agung Ubud lainnya, Tjokorda Gede Raka Sukawati alias Cok De, sebagai Cabup Gianyar ke Pilkada 2018, menurut Arika Sudewa, aspirasi AMPG yang usung Cok Ibah juga harus dikomunikasikan ke KGB. “Kami berharap KGB juga menyimak dukungan kami kepada Cok Ibah ini,” katanya.
Sementara, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD II Golkar Gianyar, Made Suteja, juga mengakui aspirasi AMPG ini merupakan kelanjutan dari aspirasi kader Beringin saat acara Road Show SGB (Sudikerta Gubernur Bali). “Dukungan untuk Cok Ibah ini tentu akan kami komunikasikan ke KGB dan induk partai,’’ jelas politisi Golkar asal Desa Temesi, Kecamatan Gianyar ini.
Suteja menyebutkan, Golkar membuka pengambilan formulir Cabup-Cawabup hingga pendaftaran kembali, 3-14 Juli 2017. Sejauh ini, sudah ada tiga kandidat yang mengambil formulir. Senelum Cok Ibah, juga ada Made Dana dan Dewa Putu Wardana, yang diambilkan formulir untuk berpaket sebagai Cabup-Cawabup Gianyar. Formulir tersebut diambilkan Ketua Tim Relawan Paket Dewa (Made Dana-Dewa Putu Wardana), I Ketut Rana, Rabu (5/7) lalu.
Sementara itu, 7 Pengurus Kecamatan (PK) Golkar se-Gianyar usung Cok Ibah sebnagai Cabup Gianyar ke Pilkada 2018. Dukungan itu dituangkan melalui surat pernyataan yang ditandatangani 7 Ketua PK Golkar se-Gianyar, 1 Juli 2017 lalu, di sebuah rumah makan kawasan Ubud. Penandatanganan dukungan para Ketua PK Golkar tersebut disaksikan langsung Ketua DPD I Golkar Bali Ketut Sudikerta.
Dalam surat dukungan itu, para Ketua PK Golkar juga mendukung Ketua DPD II Golkar Gianyar, Made Dauh Wijana sebagai Cawabup Gianyar ke Pilkada 2018. Namun, bika Cok Ibah tak berkenan maju ke Pilkada Gianyar 2018, maka Dauh Wijana yang didorong naik sebagai Cabup Gianyar.
Saat dikonfirmasi NusaBali, Minggu kemarin, Dauh Wijana juga membenarkan dukungan untuk Cok Ibah sebagai Cabup Gianyar tersebut. Para Ketua PK Golkar melihat Cok Ibah punya elektabilitas cukup bagus. “Saya sadar betul, tingkat elektabilitas Cok Ibah di Gianyar lebih tinggi dari saya. Makanya, Cok Ibah sangat pantas didukung sebagai Cabup Gianyar,” jelas politisi Golkar asal Desa/Kecamatan Tegallalang, Gianyar ini. *lsa
GIANYAR, NusaBali
Formulir untuk Cok Ibah diambilkan puluhan anggota Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) di Sekretariat DPD II Golkar Gianyar. Sebelum AMPG ambilkan formulir, 7 PK Golkar se-Gianyar juga telah arahkan dukungan ke Cok Ibah.
Rombongan yang mengambilkan Cok Ibah formulir bakal Cabup Gianyar di DPD II Golkar Gianyar, Minggu siang sekitar pukul 11.00 Wita, dipimpin langsung Ketua AMPG Gianyar I Gusti Agung Ngurah Arika Sudewa. Mereka diterima Ketua Tim Penjaringan Bakal Cabup-Cawabup Partai Golkar, Made Suteja, yang juga Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD II Golkar Gianyar didampingi Sretaris DPD II Golkar Gianyar, dr Cokorda Wisnu Parta.
IGAN Arika Sudewa mengatakan, pengambilan formulir Cabup Gianyar ini merupakan inisiatif AMPG Gianyar, bukan atas permintaan Cok Ibah. Pihaknya mengambil formulir atas dasar kuatnya aspirasi dukungan masyarakat melalui AMPG agar Cok Ibah mau maju sebagai Cabup Gianyar ke Pilkada 2018. Menurut Arika Sudewa, langkah AMPG ini sekaligus menindaklanjuti aspirasi kader Golkar yang menginginkan Cok Ibah diusung sebagai Cabup Gianyar saat saat Road Show Ketua DPD I Golkar Bali, Ketut Sudikerta, di Wantilan Pura Taman Pule, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Sabtu (1/7) lalu.
Arika Sudewa mengakui pihaknya belum sempat menemui Cok Ibah terkait aspirasi pencalonannya ini. Pihaknya pun belum tahu apakah Cok Ibah siap maju ke Pilkada Gianyar 2018 atau tidak. ‘’Jika Cok Ibah tak siap maju, apakah beliau mau mengabaikan aspirasi masyarakat dan kader partai yang amat kuat mendukungny?” jelas Arika Sudewa.
Kepala Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar ini menegaskan dukungan diberikan kepada Cok Ibah, karena politisi senior Golkar yang kini anggota DPRD Bali Dapil Gianyar tersebut dianggap memiliki talenta kepemimpinan yang kuat. Cok Ibah juga mantan Ketua DPD II Golkar Gianyar dan kini menjadi Dewan Penasihat DPD II Golkar Gianyar.
Menurut Arika Sudewa, pengambilan formulir sengaja dilakukan 9 Juli 2017, karena 9 adalah angka terbesar dan diyakini akan jadi keberuntungan buat Cok Ibah dan para pendukungnya. “Kami akan serahkan formulir kepada Cok Ibah, setelah beliau datang dari persembahyangan di Lumajang, Jawa Timur,” tegas Arika Sudewa.
Terkait keberadaan Golkar dalam Koalisi Gianyar Bangkit (KGB) bersama Demokrat-Gerindra-PKPI yang membidik tokoh Puri Agung Ubud lainnya, Tjokorda Gede Raka Sukawati alias Cok De, sebagai Cabup Gianyar ke Pilkada 2018, menurut Arika Sudewa, aspirasi AMPG yang usung Cok Ibah juga harus dikomunikasikan ke KGB. “Kami berharap KGB juga menyimak dukungan kami kepada Cok Ibah ini,” katanya.
Sementara, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD II Golkar Gianyar, Made Suteja, juga mengakui aspirasi AMPG ini merupakan kelanjutan dari aspirasi kader Beringin saat acara Road Show SGB (Sudikerta Gubernur Bali). “Dukungan untuk Cok Ibah ini tentu akan kami komunikasikan ke KGB dan induk partai,’’ jelas politisi Golkar asal Desa Temesi, Kecamatan Gianyar ini.
Suteja menyebutkan, Golkar membuka pengambilan formulir Cabup-Cawabup hingga pendaftaran kembali, 3-14 Juli 2017. Sejauh ini, sudah ada tiga kandidat yang mengambil formulir. Senelum Cok Ibah, juga ada Made Dana dan Dewa Putu Wardana, yang diambilkan formulir untuk berpaket sebagai Cabup-Cawabup Gianyar. Formulir tersebut diambilkan Ketua Tim Relawan Paket Dewa (Made Dana-Dewa Putu Wardana), I Ketut Rana, Rabu (5/7) lalu.
Sementara itu, 7 Pengurus Kecamatan (PK) Golkar se-Gianyar usung Cok Ibah sebnagai Cabup Gianyar ke Pilkada 2018. Dukungan itu dituangkan melalui surat pernyataan yang ditandatangani 7 Ketua PK Golkar se-Gianyar, 1 Juli 2017 lalu, di sebuah rumah makan kawasan Ubud. Penandatanganan dukungan para Ketua PK Golkar tersebut disaksikan langsung Ketua DPD I Golkar Bali Ketut Sudikerta.
Dalam surat dukungan itu, para Ketua PK Golkar juga mendukung Ketua DPD II Golkar Gianyar, Made Dauh Wijana sebagai Cawabup Gianyar ke Pilkada 2018. Namun, bika Cok Ibah tak berkenan maju ke Pilkada Gianyar 2018, maka Dauh Wijana yang didorong naik sebagai Cabup Gianyar.
Saat dikonfirmasi NusaBali, Minggu kemarin, Dauh Wijana juga membenarkan dukungan untuk Cok Ibah sebagai Cabup Gianyar tersebut. Para Ketua PK Golkar melihat Cok Ibah punya elektabilitas cukup bagus. “Saya sadar betul, tingkat elektabilitas Cok Ibah di Gianyar lebih tinggi dari saya. Makanya, Cok Ibah sangat pantas didukung sebagai Cabup Gianyar,” jelas politisi Golkar asal Desa/Kecamatan Tegallalang, Gianyar ini. *lsa
Komentar