nusabali

Pengendara Yang Tewas Itu Anggota TNI

  • www.nusabali.com-pengendara-yang-tewas-itu-anggota-tni

Aksi bringas geng motor yang menusuk pengendara Yanuar Setiawan, 20 yang melintas di Jalan Bypass Ngurah Rai tepatnya didepan SPBU Taman Griya, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Minggu (9/7) pukul 05.00 Wita membuat TNI berduka.

DENPASAR, NusaBali
Pasalnya, yang menjadi korban tewas adalah seorang anggota TNI, berpangkat Prada. Informasi yang dihimpun, Yanuar Setiawan, 20 adalah anggota TNI berpangkat Prada dan masih menjalani pendidikan infantri di Pulaki, Singaraja. Korban, sejatinya datang berlibur ketempat rekan-rekannya yang berada dikawasan Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung. Namun, dalam perjalanan menuju tempat rekannya, korban dihadang sekelompok geng motor. "Kejadiannya sangat cepat. Sempat berusaha melawan saat dihadang oleh para pelaku, tapi, karena kalah jumlah, mereka menjadi korban pemukulan dan penusukan," beber sumber, Minggu (9/7) pagi.

Korban yang tinggal di Asrama Dodik Latpur Pulaki, Singaraja ini hendak berkunjung ke tempat tinggal rekan Johari yang juga menjadi korban pemukulan oleh anggota geng motor tersebut. Namun, belum tiba tempat tujuan dibelakang Banjar Bualu, Nusa Dua, korban dan rekannya justru dihadang dan dipukul oleh anggota geng motor berjumlah 6 orang. "Para pelaku memukul menggunakan tangan kosong dan juga satu diantara mereka mengeluarkan sajam dan menusuk korban," bebernya.

Korban kelahiran Reo, Manggarai 13, September 1997 ini tewas seketika dilokasi kejadian karena mengalami pendarahan hebat tertusuk dibagian dada. Korban sempat dilarikan ke RS Surya Husada, tapi nyawanya tidak terselamatkan. Pihak kepolisian dari Polsek Denpasar Selatan masih melakukan penyelidikan atas kasus penusukan yang menyebabkan anggoya TNI tewas. "Kami masih memburu pelaku. Sudah ada beberapa yang kita kantongi identitasnya," tutup sumber tadi.

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telefon prihal anggota TNI yang menjadi korban penusukan oleh anggota geng motor itu, Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf J Hotman Hutahaean belum berhasil dihubungi. Pun sebaliknya, Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Latra mengaku masih dalam penyelidikan. *dar

Komentar