nusabali

19 Siswa Menolak Melanjutkan ke SMP

  • www.nusabali.com-19-siswa-menolak-melanjutkan-ke-smp

Alasan yang mengemuka, si anak bersangkutan memang enggan sekolah, dan soal jarak antara rumah ke sekolah.

AMLAPURA, NusaBali

Sebanyak 19 siswa tamatan sekolah dasar (SD) di Kabupaten Karangasem  menolak melanjutkan sekolah ke jenjang SMP. Pendekatan oleh pihak sekolah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kecamatan belum membuahkan hasil.

Belasan siswa yang tidak melanjutkan ke SMP itu berasal dari empat kecamatan. Siswa paling banyak tidak melanjutkan ke SMP berasal dari Kecamatan Rendang, sebanyak 13 siswa. Dari 670 siswa SD yang lulus, hanya 657 siswa yang melanjutkan ke SMPN 1 Rendang, SMPN 2 Rendang, dan SMPN 3 Rendang.

Siswa yang menolak melanjutkan ke SMP berasal dari Banjar Kunyit dan Banjar Batang, Desa Besakih, Kecamatan Rendang.

“Kami telah melakukan pendekatan dan mendatangi siswa ke rumahnya bersama kepala sekolah SD dan SMP, tetapi si anak bersangkutan menolak,” kata Kepala UPT Disdikpora Kecamatan Rendang I Putu Wiadnyana, MInggu (2/7). Wiadnyana mengaku telah berkoordinasi dengan orangtua siswa, juga belum membuahkan hasil.

Kepala UPT Disdikpora Kecamatan Bebandem I Ketut Wida juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, dari 668 siswa yang tamat SD, ada 3 siswa yang menolak melanjutkan ke SMP negeri. Padahal empat SMP negeri yang ada siap menampung. “Tiga siswa itu tamatan SD Negeri 5 Bhuana Giri dan SD Negeri 6 Jungutan. Kami mendatangi siswa ke rumahnya, tetap menolak masuk SMP negeri, alasan jauh dari rumahnya,” kata Wida.

Sedangkan Kepala UPT Disdikpora Kecamatan Selat I Gusti Ayu Gede mencatat dua siswa tamatan SD menolak masuk ke SMP. Keduanya berasal dari SD Negeri 2 Amerta Bhuana. Sehingga dari 668 siswa tamat SD, hanya 666 siswa yang melanjutkan ke tiga SMP negeri di Selat.

Kepala UPT Disdikpora Kecamatan Sidemen Ida Bagus Pidada Windia, melaporkan, hanya satu siswa tamatan SD menolak masuk SMP. Tercatat tamat SD sebanyak 563 siswa yang melanjutkan sebanyak 562 siswa. Sedangkan di Kecamatan Karangasem, menurut Kepala UPT I Nyoman Merta, dari 1.505 tamat SD tercatat 157 siswa yang gagal masuk SMP negeri, tetapi telah dialokasikan ke SMP swasta.

Secara terpisah Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikpora Karangasem I Wayan Sarya mengaku belum dapat laporan, terkait hasil PPDB dari delapan kepala UPT.

Informasi di Disdikpora Karangasem tercatat 7.698 siswa tamat SD, yang diterima 6.303 siswa di 32 SMP negeri. Selebihnya, 1.395 siswa ditampung di 12 SMP Negeri Satu Atap, 3 SMP Terbuka, dan 6 SMP swasta. *k16

Komentar