nusabali

H-6 Lebaran, 41.425 Penumpang Menyeberang ke Jawa

  • www.nusabali.com-h-6-lebaran-41425-penumpang-menyeberang-ke-jawa

Pada H-6 Lebaran, jumlah pemudik menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang terus mengalami peningkatan.

NEGARA, NusaBali
Sesuai catatan ASDP dari Senin (19/6) pukul 08.00 Wita sampai Selasa (20/6) pukul 08.00 Wita, jumlah penumpang yang telah menyeberang ke Jawa sebanyak 41.425 orang. Jumlah penumpang tersebut meningkat dibanding pada H-8 dan H-7 Lebaran dengan rata-rata 30.000 penumpang.

Kendaraan yang menyeberang menuju Pelabuhan Ketapang pada H-6 Lebaran sebanyak 9.028 unit roda dua dan 5.083 unit roda empat. Jumlah kendaraan itu juga meningkat dibanding H-8 dan H-7 Lebaran. Pada H-8, tercatat 5.852 unit roda dua dan 4.277 unit roda empat. Sedangkan pada H-7 tercatat 5.811 unit roa dua dan 4.4749 unit roda empat. Kendati terjadi lonjakan penumpang maupun kendaraan, belum sampai menimbulkan antrean panjang hingga keluar areal Pelabuhan Gilimanuk. “Antreannya masih normal. Motor dan mobil hanya ngantre di areal loket,” kata Manager Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Heru Wahyono, Selasa (20/6).

Heru Wahyono meyakini arus puncak akan terjadi memasuki H-4 sampai H-2, Kamis (22/6) sampai Sabtu (23/6) nanti. Lonjakan arus pemudik yang semakin ramai mendekati hari H lebaran tetap akan diantisipasi. Di mana, 2 di antara 3 titik buffer zone (zona penyangga) tempat membeli tiket penyeberangan sekaligus tempat peristirahatan untuk para pemudik sudah dioperasikan sejak kemarin. Dua buffer zona itu di Rest Area Pantai Soka, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan dan di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Cekik, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya. 

Sementara buffer zone di Lapangan Umum Candikusuma, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, rencana dioperasikan memasuki H-4 Lebaran, Rabu (21/6) hari ini. “Nanti yang diarahkan membeli tiket di buffer zone khusus pemudik dengan sepeda motor dan mobil pribadi sejenis. Kalau angkutan penumpang dan angkutan barang tetap di pelabuhan,” terangnya.

Sementara Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP I Nyoman Sukadana mengakui sampai saat ini belum ada antrean panjang di Pelabuhan Gilimanuk. Pihaknya belum sampai melakukan rekayasa arus memasukkan kendaraan kecil sejenis mobil pribadi ke jalan gang seputaran Kelurahan Gilimanuk, yang dipersiapkan untuk mengantisipasi kemacetan. “Sementara masih landai. Mudah-mudahan tetap lancar,” harapnya. *ode

Komentar