nusabali

Pegawai Pajak Jangan Nakal

  • www.nusabali.com-pegawai-pajak-jangan-nakal

Ini peringatan bagi petugas pajak. Jangan nakal-nakal ya, kena OTT (operasi tangkap tangan) nanti jangan nangis.

Bupati Warning Pemungut Pajak Daerah


SINGARAJA, NusaBali
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana kembali mengingatkan pejabat dan petugas pungut pajak daerah agar taat aturan dalam melaksanakan tugasnya. Bupati menilai proses perpajakan memunculkan godaan cukup tinggi adanya pelanggaran hukum, jika pejabat dan petugas pungutnya tidak disiplin atau taat aturan.

“Ini peringatan bagi petugas pajak. Jangan nakal-nakal ya, kena OTT (operasi tangkap tangan) nanti jangan nangis. Jangan cari saya. Ini peringatan keras, bekerjalah sesuai aturan yang ada, semua akan berjalan aman,” kata Bupati Agus Suradnyana, saat membuka acara pemberian penghargaan kepada wajib pajak (WP), pemungut pajak terbaik dan mitra pengelola perpajakan, Senin (19/6) pagi di Gedung Mr Ketut Pudja, eks Pelabuhan Buleleng.

Acara itu dihadiri oleh Wakil Bupati Buleleng dr Nyoman Sutjidra, Ketua DPRD Buleleng I Gede Supriatna, Sekda Buleleng Dewa Ketut Puspaka, serta pimpinan OPD lingkup Pemkab Buleleng.

Usai acara, Bupati Agus Suradnyana menjelaskan, pejabat dan petugas pungut pajak daerah sangat rentan lakukan pelanggaran hukum, karena ulah dari WP yang nakal. Disebutkan WP nakal terkadang memberikan iming-iming imbalan agar pajak bisa diminimalisir. “Terkadang fenomena yang kita hadapi, bukan hanya petugas pajak yang nakal. Tapi kadang-kadang pembayar pajak suka mancingin dengan iming-iming. Nah ini yang saya tidak mau, jangan sampai ada yang begitu,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Buleleng Bimantara juga menegaskan kepada bawahannya agar taat aturan dalam melaksanakan pungutan pajak daerah. “Saya sering mengingatkan kepada staf, karena kita tidak pernah tahu mana kawan dan lawan. Dikira kawan nanti justru menjebak. Makanya jangan sekali-kali melanggar aturan yang ada,” tegasnya.

Bimantara menegaskan, penghargaan yang diberikan kepada WP dan petugas sebagai motivasi terhadap pihak yang taat pajak. Bimantara menjelaskan, dari 232.163 WP, sebanyak 19 wajib pajak yang mendapat penghargaan. “Kami berharap dengan pemberian penghargaan ini mampu memengaruhi wajib pajak lainnya. Sehingga akan berpengaruh terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya di bidang pajak daerah,” katanya.

Dalam acara itu, Pemkab Buleleng memberikan penghargaan kepada para WP yang telah membayar pajak sesuai ketentuan. Penghargaan juga diberikan kepada kecamatan selaku pemungut pajak bumi dan bangunan (PBB) perkotaan dan pedesaan terbaik, sertra mitra pendukung pengelola perpajakan daerah tahun 2016.

Sedangkan untuk pengharaan terhadap hotel berbintang disesuaikan dengan katagori. Untuk kategori hotel berbintang V, Hotel Matahari Beach Resort kembali menjadi yang terbaik. Kategori hotel berbintang IV, Mimpi Menjangan Resort menjadi yang terbaik. Kategori hotel berbintang III, Hotel The Lovina (PT Bali Cream) masih mengungguli hotel yang lain. Untuk kategori hotel berbintang II, Hotel Adi Rama Beach menjadi terbaik. Bukan hanya itu, masih ada penghargaan untuk kategori hotel melati, hotel non melati, pengusaha restoran, pengusaha hiburan, dan wajib pajak PBB P-2 terbaik. *k19

Komentar