Pamsimas Hyang Api Tak Berfungsi

Pamsimas tdibangun pada tahun 2019 dengan dana Rp 245 juta, namun tidak berfungsi dengan baik. Estimasinya, Pamsimas memiliki debit 3 liter per detik, bisa melayani 240 sambungan rumah di Dusun Hyang Api. 

Pembangunan Pamsimas di Dusun Hyang Api untuk memaksimalkan layanan air bersih di Desa Akah, di luar layanan PDAM. Masalahnya, Pamsimas ini tidak berfungsi sejak diserahterimakan ke pemerintah desa. Penyebabnya, lokasi Pamsimas di bantaran sungai tidak mampu mengalirkan air ke perumahan warga yang letaknya lebih tinggi. Wabup Made Kasta mengatakan, bak Pamsimas tidak bisa mengaliri air ke resevoar utama.

Wabup Kasta meminta dinas terkait kembali melihat situasi agar bak Pamsimas berfungsi memenuhi suplai air untuk resevoar. “Kami harapkan Pamsimas ini bisa berdaya guna dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Desa Akah,” harap Wabup Kasta. Bendahara Satlak Pamsimas 2019, Komang Diantini mengatakan, setelah selesai dibangun dan diserahkan ke BUMDes tidak bisa berfungsi secara maksimal. 

Sumber air yang dibuatkan bak Pamsimas melalui pipa induk yang seharusnya masuk ke resevoar tetapi baknya di bawah tidak bisa mengangkat air. “Perlu mesim pompa, tetapi BUMDes tidak bisa membiayai listrik yang diperkirakan sampai Rp 10 juta per bulan,” jelas Komang Diantini.

Perbekel Desa Akah, I Ketut Kayanarta berharap Pamsimas ini bisa digunakan kembali dan bisa dikelola oleh BUMDes Desa Akah. “Bak Pamsimas cukup sulit mengangkat air ke resevoar. Rencana kami ke depannya, sumber mata air ini akan dibuatkan air kemasan. Kalau bisa dikerjasamakan dengan pihak ketiga untuk mengolah menjadi air kemasan,” ungkap Kayanarta. 7 wan