nusabali

DP2KBP3A Badung Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Perempuan

Motivasi Perempuan Raih Kuota 30 Persen di Kursi Legislatif

  • www.nusabali.com-dp2kbp3a-badung-gelar-workshop-peningkatan-kapasitas-perempuan
  • www.nusabali.com-dp2kbp3a-badung-gelar-workshop-peningkatan-kapasitas-perempuan
  • www.nusabali.com-dp2kbp3a-badung-gelar-workshop-peningkatan-kapasitas-perempuan

MANGUPURA, NusaBali - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Badung menggelar workshop peningkatan kapasitas perempuan di bidang politik, Senin (5/6).

Workshop ini digelar untuk meningkatkan kapasitas perempuan, mengingat secara realita politik, perempuan masih sulit memenuhi 30 persen kuota kursi legislatif.

Workshop ini dibuka oleh Kadis P2KBP3A Badung yang diwakili Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Pengarusutamaan Gender I Nyoman Subratha. Turut hadir Ketua Gatriwara Badung Ny Ayu Suartini Parwata bersama jajaran. Workshop menghadirkan narasumber dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Badung Nyoman Suendi dan Komisioner KPU Badung I Wayan Artana Dana.

Kadis P2KBP3A Badung dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Pengarusutamaan Gender I Nyoman Subratha, mengatakan dalam konstitusi sudah diatur bahwa kesetaraan perempuan dan laki-laki tidak ada perbedaan di mata hukum dan pemerintahan. Namun secara realita politik, masih sulit bagi perempuan untuk memenuhi 30 persen kuota menduduki kursi legislatif. Bahkan saat ini jumlah perempuan dalam kursi legislatif Kabupaten Badung hanya 22,5 persen.

“Kita berharap di Kabupaten Badung yang kita cintai ini, tepat pada waktunya nanti akan memenuhi keterwakilan tersebut. Maka Pemkab Badung melalui DP2KBP3A mengajak para perempuan untuk percaya diri dalam memasuki ranah politik dan sekaligus memberikan motivasi dan penyadaran tentang potensi diri yang dimiliki oleh para perempuan,” ujarnya.


Dia juga berharap, melalui workshop ini masyarakat khususnya kaum perempuan memiliki kecerdasan politik, dan tidak hanya menjadi objek dalam pesta demokrasi. Sebaliknya, bisa menjadi subjek yang kritis dalam menentukan pilihan politik. “Sekaligus mendorong pendewasaan politik untuk memperjuangkan aspirasi rakyat, bukan kepentingan perorangan atau kelompok,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua Gatriwara Badung Ny Ayu Suartini Parwata, mengatakan dalam program kerja Gatriwara mendorong kaum perempuan untuk terus berkarya dalam memberdayakan dirinya untuk mampu mandiri secara ekonomi dan berperan lebih luas untuk turut serta bersinergi membangun Kabupaten Badung. 

Selain itu, Gatriwara juga terus meningkatkan kualitas anggota, sehingga mampu bersaing secara terbuka. Bahkan mampu berperan aktif dalam memberikan kontribusi pemikiran, gagasan, dan pandangan terhadap program kerja.

“Saya mengajak seluruh pengurus dan anggota Gatriwara di Badung untuk terus berupaya meningkatkan kapasitas kita sebagai perempuan di bidang politik, sehingga mampu bekerja secara profesional dalam menjalankan program kerja yang terintegrasi,” ujarnya. @ ind

Komentar