nusabali

Bulan Bung Karno Dibuka di Puncak Bukit Lahangan

  • www.nusabali.com-bulan-bung-karno-dibuka-di-puncak-bukit-lahangan

AMLAPURA, NusaBali - Acara pembukaan Bulan Bung Karno V Tahun 2023 digelar di puncak Bukit Lahangan, Objek Wisata Lahangan Sweet, Banjar Gulitan, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem, Kamis (1/6) pukul 17.00 Wita.

Puncak bukit dengan ketinggian sekitar 1.200 meter dari permukaan laut ini memberikan suasana baru perayaan tersebut.

Usai acara pembukaan, berlanjut acara hiburan genjek, dan seluruh pimpinan OPD se-Karangasem berkemah di puncak bukit itu. Bupati Karangasem I Gede Dana yang bertindak sebagai pembina upacara dengan Komandan Upacara Sekcam Ari Teja.

Apel tersebut juga jadi satu rangkaian memperingati Hari Lahirnya Pancasila. Turut hadir Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa, Sekda I Ketut Sedana Merta, dan segenap pimpinan OPD, termasuk 8 camat se-Karangasem.

Acara pembukaan kali ini terkesan unik, karena pelaksanaannya di puncak bukit, walaupun di tempat acara lahannya tidak rata tidak. Selama acara berlangsung sambil menikmati panorama alam laut, lembah, ngarai, sungai dan bukit di sekeliling puncak bukit itu.

Guna mencapai lokasi acara mesti melintasi jalan tanah yang terjal, berdebu, dan berliku sekitar 1 kilometer. Banyak peserta apel tidak berani mengendarai mobilnya naik bukit. Mereka memilih memanfaatkan mobil tumpangan milik pengelola Objek Wisata Lahangan Sweet.


Bupati I Gede Dana usai memimpin acara pembukaan, memberikan alasan memilih tempat acara di puncak Bukit Lahangan. "Memang untuk mencapai lokasi acara, agak menyulitkan. Tetapi ini merefleksikan perjuangan Bung Karno, agar generasi sekarang merasakan beratnya perjuangan Bung Karno," jelas I Gede Dana.

Bupati I Gede Dana juga mengajak pimpinan OPD menginap di puncak bukit, juga untuk merefleksikan perjuangan Bung Karno. "Bung Karno yang terbiasa hidup di pengasingan, sekarang rasakanlah hidup di pengasingan walau hanya satu malam," lanjut mantan Ketua DPRD Karangasem 2009-2014 dari Banjar Lebah, Desa Datah, Kecamatan Abang, tersebut.

Menginap semalam, katanya, sebagai awal refleksi perjuangan Bung Karno, menyusul agenda selama sebulan ada beragam lomba, semuanya berkaitan dengan Bung Karno. Di antaranya, Lomba Membaca Teks Pidato Bung Karno, Lomba Membaca Teks Proklamasi, Lomba Menggambar Wajah Bung Karno, Lomba Baca Puisi, Lomba Mixologi Arak, Lomba Tari, dan lain-lain.

Tema pelaksanaan Bulan Bung Karno, yakni ‘Mahajnana Segara Kerthi’, bermakna pemuliaan laut. Itu bermakna, agar mampu mandiri di bidang ekonomi di pesisir, berkepribadian dalam kebudayaan maritim, dalam hal ini maritim Bali.

Selama pembukaan, banyak warga masyarakat lokal berdatangan, hanya saja di lokasi perayaan tidak terlihat ada atribut Bung Karno. Hanya mengibarkan satu bendera Merah Putih berukuran berukuran cukup besar, yang tiangnya terikat di tiang pohon.7k16

Komentar