Polisi Sebut Video Dibuat di Thailand

DENPASAR, NusaBali

Polisi langsung melakukan penyelidikan pasca beredarnya video mesum yang dilakukan sepasang bule yang disebut direkam di salah satu gang di kawasan Canggu, Kuta Utara, Badung. Versi polisi, video mesum tersebut bukan di Bali melainkan dibuat di salah satu gang di Thailand.

Kasubdit V Tindak Pidana Siber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko telah menganalisis suara di video mesum tersebut. Hasilnya, terdengar bahasa Thailand pada detik ke-12. "Dari mempelajari analisis suara detik ke-12, itu Bahasa Thailand, kemungkinan besar (tindakan mesum itu terjadi) di Thailand," kata Nanang kepada detikBali, Jumat (2/6).

AKBP Nanang menjelaskan polisi juga menganilisis lokasi yang diduga menjadi tempat asusila itu. Namun, Polda Bali belum menemukan tempat seperti dalam video itu di Bali. "Kami belum ketemu tempat yang seperti itu," ungkap mantan Kapolsek Denpasar Selatan tersebut.

Tak hanya Polda Bali, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali juga tengah menyelidiki video mesum yang diduga diperankan oleh sepasang warga negara asing (WNA).  "Ya, (Imigrasi) sudah memantaunya. Tapi belum tahu kapan dan di mana (peristiwa itu)," kata Kepala Divisi (Kadiv) Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Bali Barron Ichsan kepada detikBali, Jumat (2/6).

Seperti diketahui, sejak beberapa hari lalu, beredar video sepasang WNA yang berhubungan intim di sebuah gang. Video mesum tersebut viral di WhatsApp (WA) dan menghebohkan warga Bali. Terdapat dua video yang beredar di masyarakat. Satu video berdurasi 17 detik dan satu video lainnya berdurasi 19 detik.

Video itu menunjukkan seorang perempuan yang bersenggama dengan masih mengenakan pakaian berwarna putih. Terlihat tato di betis kiri perempuan tersebut. Adapun, pemeran pria di video mesum itu terlihat memakai baju dan celana hitam. Wajah laki-laki itu tidak terlihat karena terhalang oleh tanaman yang berada di gang tersebut. 7