nusabali

Dinas Pendidikan Gelar Lomba Pengolahan Makanan Girang

Dukung Turunkan Stunting di Gianyar

  • www.nusabali.com-dinas-pendidikan-gelar-lomba-pengolahan-makanan-girang
  • www.nusabali.com-dinas-pendidikan-gelar-lomba-pengolahan-makanan-girang

GIANYAR, NusaBali - Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar menggelar lomba pengolahan makanan gizi seimbang (Girang) bagi PTK (Penelitian Tindakan Kelas) PAUD se-Kabupaten Gianyar di TK Negeri Tunas Wangi Bona, Rabu (31/5). 

Lomba ini digelar untuk mendukung upaya menurunkan kasus stunting di Kabupaten Gianyar. 

Kadis Pendidikan Gianyar I Made Suradnya yang membacakan sambutan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar mengatakan, stunting merupakan masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. PAUD harus senantiasa berkolaborasi dan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Ketahanan Pangan agar mendapatkan layanan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.


“Rendahnya akses terhadap makanan dengan nilai gizi tinggi serta menu makanan yang tidak seimbang dapat mempengaruhi pertumbuhan anak dan meningkatkan risiko stunting,” terangnya. Made Suradnya menyampaikan, lomba pengolahan makanan Girang untuk meningkatkan kompetensi guru PAUD dalam memahami layanan, pencegahan, dan penanganan anak yang berpotensi stunting. Harapannya bisa menyampaikan kepada orang tua peserta didik cara pengolahan makanan gizi seimbang untuk berperan aktif dalam penurunan stunting.

“Dengan berkurangnya stunting dan peran aktif semua kalangan akan mampu melahirkan anak-anak yang berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur serta menjadi anak-anak bangsa yang bertanggung jawab,” ungkap Made Suradnya. Panitia pelaksana, Ni Nyoman Sudarmi mengatakan, peserta yang mengikuti lomba ini tersebar di 7 kecamatan. 

Kecamatan Sukawati dengan 18 peserta, Kecamatan Gianyar 17 peserta, Kecamatan Blahbatuh 12 peserta, Kecamatan Tegallalang 12 peserta, Kecamatan Tampaksiring 12 peserta, Kecamatan Payangan 12 peserta, dan Kecamatan Ubud 17 peserta. Juara 1 mendapatkan uang tunai Rp 3 juta, juara 2 Rp 2,5 juta, dan juara 3 Rp 2 juta. 7 nvi

Komentar