nusabali

Pemkot Serahkan Bedah Rumah Gunakan Style Bali

  • www.nusabali.com-pemkot-serahkan-bedah-rumah-gunakan-style-bali

DENPASAR, NusaBali - Pemkot Denpasar menyerahkan satu unit bedah rumah di Kelurahan Ubung, Denpasar Utara, Kamis (1/6). Bedah rumah tersebut dianggarkan sebesar Rp 75 juta dengan motif style Bali. Selain bedah rumah juga ada bantuan kompor dari Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar.

Bantuan bedah rumah tersebut diserahkan oleh Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara kepada keluarga Gede Wiantara di Jalan Cokroaminoto Denpasar. Selain itu, diserahkan juga perlengkapan rumah seperti kasur, kompor yang merupakan bantuan dari Perumda Air Minum Tirta Sewakadharma Kota Denpasar.

Kadis Perkimta Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja mengatakan, tahun 2023 ini pihaknya melaksanakan bedah rumah untuk 23 unit. “Pada APBD induk ada 12 unit rumah tidak layak huni dan di APBD perubahan ada 11 unit. Tapi kita rancang untuk penambahan dari CSR sehingga tidak hanya APBD nantinya,” kata Cipta Sudewa.

Untuk saat ini sudah 6 rumah yang terealisasi dari program bedah rumah ini. Dan pengerjaannya dilakukan oleh pihak ketiga dengan mengacu pada pagu dana Rp 75 juta per unit. “Untuk masing-masing unit rumah mendapat bantuan dengan pagu Rp 75 juta,” jelasnya.
 
Jumlah bantuan bedah rumah tahun 2023 ini mengalami peningkatan dari tahun 2022 lalu. Dimana di tahun 2022 digelontorkan sebanyak 18 unit bedah rumah. Sementara untuk nilai bantuannya masih sama yakni Rp 75 juta per unit. Dia menambahkan, pembangunan rumah juga mengedepankan style Bali sebagai identitas budaya dalam bangunan di Bali.
 
Beberapa ornamen Bali yang digunakan seperti ikuh celedu dan bentala pada bangunan atap. Terkait penetapan penerima, Cipta Sudewa mengatakan bahwa penerima bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni menjadi Rumah Layak Huni ini telah melalui berbagai tahapan dan verifikasi.
 
Hal ini mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk selanjutnya di verifikasi oleh Tim dan dianggarkan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan terkait pengerjaan fisik. “Ke depan Program bedah rumah/ Perbaikan RTLH akan terus dilanjutkan untuk menyediakan rumah layak huni,” katanya. 7 mis

Komentar