nusabali

Bupati Giri Prasta Ajak Jadikan Pancasila sebagai ‘Rumah Bersama’

  • www.nusabali.com-bupati-giri-prasta-ajak-jadikan-pancasila-sebagai-rumah-bersama

MANGUPURA, NusaBali - Kelahiran Pancasila sebagai dasar negera menjadi sejarah besar bagi Republik Indonesia. Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyatakan, Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh pendiri bangsa Ir Soekarno, merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa untuk Bangsa Indonesia.

“Pancasila merupakan rumah bersama yang nilai-nilai luhurnya harus diimplementasikan sebagai pondasi hidup dan berkehidupan masyarakat Indonesia. Nilai-nilai luhur Pancasila juga sangat relevan dengan kehidupan dunia,” ujar Bupati Giri Prasta seusai menjadi Inspektur Upacara pada peringatan Hari Lahir Pancasila di lapangan Puspem Badung, Kamis (1/6).

Turut hadir dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila antara lain Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Wakil Ketua II DPRD Badung Made Sunarta, jajaran Forkopimda Badung, Sekretaris Daerah Wayan Adi Arnawa beserta jajaran kepala OPD di lingkup Pemkab Badung.

Menurut Bupati Giri Prasta, walaupun masih belum secara sempurna berhasil merealisasikan nilai-nilai Pancasila, namun diakui bahwa eksistensi ke-Indonesia-an baik sebagai bangsa maupun sebagai negara masih dapat bertahan hingga kini berkat Pancasila. Bahkan terbukti Pancasila bisa mempersatukan seluruh negara di dunia dalam event presidensi KTT G20 di Bali. “Bahkan negara yang sedang berkonflik, dengan semangat asas Pancasila, Presiden Joko Widodo mampu mempersatukan dan menurunkan tensi ketegangan konflik peperangan yang ada di negara luar dengan mengajak duduk bersama dalam event presidensi KTT G20,” kata Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini.

Lebih lanjut Bupati Giri Prasta mengungkapkan, peringatan Hari Lahir Pancasila bukan sesuatu yang terpisah dari momentum perumusan ‘Piagam Jakarta’ oleh panitia kecil pada 22 Juni dan pengesahan Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 18 Agustus 1945. Tiga peristiwa penting tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Dengan demikian, diharapkan perdebatan tentang kelahiran Pancasila sudah tidak diperlukan lagi.

Pancasila, lanjut Bupati Giri Prasta, disebut juga sebagai Leitstars Dinamis, bintang penuntun mengandung visi dan misi negara yang memberikan orientasi, arah perjuangan dan pembangunan bangsa ke depan. Bupati Giri Prasta menilai, dalam mengisi kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini adalah bagaimana harus mengamalkan dan mengamankan Pancasila secara simultan dan terus menerus.

“Hari boleh berganti, namun perjuangan tidak boleh berhenti. Kita bangun kebersamaan dengan harapan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung ini. 7 ind

Komentar