nusabali

Beredar Video Mesum Diduga WNA, Kemenkumham Provinsi Bali Lakukan Pelacakan

  • www.nusabali.com-beredar-video-mesum-diduga-wna-kemenkumham-provinsi-bali-lakukan-pelacakan

Video mesum yang beredar luas diisukan terjadi di wilayah Canggu. Namun Perbekel Desa Canggu Wayan Suarya, dengan tegas membantah.

MANGUPURA, NusaBali
Beredar potongan video diduga Warga Negara Asing (WNA) sedang melakukan hubungan badan di pinggir jalan viral di media sosial (medsos). Belum diketahui pasti lokasi pengambilan gambar, namun diduga di Pulau Dewata.

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Bali pun langsung memberi atensi atas beredarnya video tak senonoh tersebut. Kemenkumham pun langsung melakukan pelacakan identitas dan lokasi kejadian. 

Adapun video yang saat ini beredar luas ada dua, masing-masing berdurasi 19 detik dan 18 detik. Dalam video itu, dua WNA (laki-laki dan perempuan) sedang asing melakukan hubungan badan di pinggir jalan. Aksi kedua WNA itu tidak menghiraukan wisatawan lainnya yang sedang melintas. 

Video mesum yang beredar luas di medsos itu diisukan terjadi di wilayah Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung. Namun, hal itu langsung dibantah oleh Perbekel Desa Canggu Wayan Suarya.

Saat dikonfirmasi, Suarya mengaku hingga saat ini belum menerima laporan adanya video mesum yang diduga dilakukan pasangan bule tersebut. Meski belum menerima laporan, dia menegaskan, aksi tersebut diyakini tidak berlokasi di wilayah Canggu.

“Sampai saat ini belum ada laporan dari kaling (Kepala Lingkungan). Kalau saya lihat videonya bukan di wilayah saya,” tegas Suarya, Kamis (1/6). 

Menurut Suarya, setiap harinya empat orang personel Linmas melakukan patroli wilayah menggunakan kendaraan roda dua dan empat. Patroli ini pun dilakukan dengan dua shift kerja. Dari pukul 13.00-19.00 Wita dan 21.00-04.00 Wita.

Patroli dengan dukungan penuh dari pihak desa adat dan pihak terkait lainnya ini semata-mata untuk menjaga keamanan wilayah. “Setiap ada ditemukan permasalahan di lapangan selalu dilaporkan lewat telepon maupun lewat WhatsApp. Nah untuk kasus yang ini belum ada laporan ke saya,” tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kakanwil Kemenkumham Provinsi Bali Anggiat Napitupulu, menegaskan kasus ini kini sudah mendapat atensi. Bahkan, Anggiat sudah memerintahkan seluruh petugas Imigrasi untuk melakukan pelacakan lokasi kejadian dan mengidentifikasi dua WNA itu. “Sekarang Sedang didalami petugas imigrasi terkait lokasi dan identitas,” ucapnya. 7 dar

Komentar