nusabali

Mulai Pasang Penjor dan Umbul-Umbul, Vihara Dharmayana Kuta Bersiap Sambut Trisuci Waisak 2567 TB

  • www.nusabali.com-mulai-pasang-penjor-dan-umbul-umbul-vihara-dharmayana-kuta-bersiap-sambut-trisuci-waisak-2567-tb
  • www.nusabali.com-mulai-pasang-penjor-dan-umbul-umbul-vihara-dharmayana-kuta-bersiap-sambut-trisuci-waisak-2567-tb
  • www.nusabali.com-mulai-pasang-penjor-dan-umbul-umbul-vihara-dharmayana-kuta-bersiap-sambut-trisuci-waisak-2567-tb

MANGUPURA, NusaBali.com – Aktivitas pemuda di Vihara Dharmayana Kuta, Kabupaten Badung, Bali mulai padat menyongsong perayaan Trisuci Waisak 2567 TB pada Minggu (4/6/2023) mendatang.

Dari pantauan NusaBali.com, Pemuda STT Eka Dharma, Banjar Dharma Semadhi Kuta tampak sibuk memasang dua penjor dan umbul-umbul di depan pintu masuk tempat ibadah Tridharma yang berada di Jalan Blambangan, Legian, Badung, Bali, itu. Vihara Leng Gwan Bio atau Dharmayana Kuta memang terkenal akan akulturasi budaya Bali yang kental nan masih terjaga hingga saat ini.

Penanggungjawab Vihara Dharmayana Kuta, Adi Dharmaja Kusuma menerangkan, untuk menyambut perayaan Trisuci Waisak 2567 TB tahun ini, pihaknya mulai mempersiapkan segala prasarana upacara hingga Sabtu (3/6/2023) mendatang.

“Nanti di hari Sabtu (3/6/2023) , masih akan ada persiapan upakara dari Ibu-ibu di di sini mulai di atas pukul 12.00 Wita dan juga persiapan lainnya,” terangnya pada Kamis (1/6/2023) sore.

Rangkaian ibadah saat Puja Bhakti Waisak di hari Minggu (4/6/2023), umat sudah hadir di Vihara Dharmayana Kuta pada pukul 10.00 WITA. Upacara akan diawali dengan ritual Pradaksina dan dilanjutkan dengan pembacaan Paritta Suci Waisak Puja.

Sementara, meditasi menyongsong detik-detik Waisak akan dilangsungkan pada pukul 11.41.19 WITA.

“Saat hari Waisak, Dhamma Desana akan dipimpin oleh Romo Pandita Handy Prasetya. Setelah meditasi akan dilakukan acara Ramah Tamah lalu  umat bisa melakukan acara bebas,” jelasnya.

Lebih lanjut ia terangkan, dikarenakan tidak adanya bhante di Vihara Dharmayana Kuta, pihaknya pun tidak melakukan tradisi Pindapata, di mana umat Buddha memberikan dana makanan kepada para biku yang membawa sebuah mangkuk emas.

Namun, soal prediksi jumlah umat yang datang, Adi memperkiraan perayaan Trisuci Waisak tahun ini akan dipadati oleh 900 umat. Meski tak menyentuh angka ribuan, Adi menjelaskan pihaknya tetap melakukan penjagaan di sekitar lokasi vihara untuk mengantisipasi dan kondisi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Diperkirakan dari warga vihara yang datang kira-kira 600 orang dan umat umum yang datang silih berganti kisaran 300 orang. Namun di sini kami selalu koordinasi dengan Hansip, Babinsa dan Banjar sendiri,” pungkasnya. *ris

Komentar