nusabali

Konjen Australia di Bali Bekali Penerima Beasiswa Kursus Singkat AAI Terkait IA-CEPA dan Integrasi Pasar UMKM

  • www.nusabali.com-konjen-australia-di-bali-bekali-penerima-beasiswa-kursus-singkat-aai-terkait-ia-cepa-dan-integrasi-pasar-umkm

DENPASAR, NusaBali.com - Konsulat Jenderal Australia di Bali memberikan pembekalan kepada 25 penerima beasiswa Australia Awards Indonesia (AAI), Selasa (23/5/2023).

Sebanyak 25 penerima beasiswa ini akan mengikuti kursus singkat di Negeri Kanguru terkait 'Penguatan Integrasi Pasar dengan Australia untuk Pelaku UMKM di Bidang Industri Kreatif dan Kebudayaan.'

Kursus singkat penguatan integrasi pasar antara dua negara ini sebagai tindak lanjut Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). Di samping itu, terkait pula soal program katalis IA-CEPA dan Partnerships for Recovery.

Konsul Jenderal Australia di Bali Anthea Griffin menjelaskan, kursus singkat ini nantinya memberikan wawasan terkait penciptaan peluang kemitraan dengan pelaku pasar Australia. Oleh karena itu, diharapkan dapat menyokong geliat perdagangan dua arah yang sejalan dengan IA-CEPA.

"Saya meyakini kurus singkat yang ditawarkan Pemerintah Australia ini bisa membantu membangun dan meningkatkan kemitraan antara Australia dan Indonesia di bidang UMKM sektor kreatif dan kebudayaan yang saling menguntungkan," jelas Anthea di sela menyambut penerima beasiswa.

Selain soal kiat penguatan integrasi pasar antara kedua negara, kursus singkat ini juga dimaksudkan untuk peningkatan kapasitas pelaku UMKM. Kapasitas kepemimpinan kaum perempuan pada sektor terkait juga turut diperhatikan dalam program kursus singkat ini.

Kata Anthea, program kursus singkat ini bakal dilakukan di Monash University, Australia. Kursus singkat yang difasilitasi AAI biasanya berlangsung sekitar satu bulan.

Imbuh Anthea, mengingat topik kursus berkaitan dengan UMKM, 25 penerima beasiswa terlebih dahulu melakukan kunjungan lapangan. Kunjungan dilakukan ke beberapa UMKM sektor kreatif dan kebudayaan di Pulau Dewata, guna menyerap informasi sebagai persiapan kursus singkat ke Australia.

Untuk diketahui, program-program beasiswa Australia memang memiliki pengaruh besar di Indonesia. Sebanyak 200.000 alumninya sejak 70 tahun silam, sudah tersebar di berbagai kalangan mulai dari swasta hingga di pemerintahan.*rat

Komentar