nusabali

Prabowo Sosok Mumpuni Pecahkan Masalah

Punya Elektabilitas Tinggi di Survei Litbang Kompas

  • www.nusabali.com-prabowo-sosok-mumpuni-pecahkan-masalah

JAKARTA, NusaBali - Survei Litbang Kompas menunjukkan calon presiden Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi di kalangan Gen Z atau warga berusia 17-26 tahun ketimbang calon lainnya yakni sebesar 32,7%.

Pengamat Politik Ujang Komaruddin menyoroti hasil survei terbaru Litbang Kompas tersebut. Menurut Ujang, kalangan Gen Z banyak memilih Prabowo karena beberapa alasan.

Kata dia, kondisi dunia yang dinamis dan berubah-ubah menjadi kekhawatiran sendiri bagi Gen Z akan masa depan. Sosok Prabowo pun, dinilai mumpuni untuk memecahkan masalah itu. “Selain itu, dia juga memiliki karakter yang cenderung pemberani, tegas, dan tenang, yang diyakini bisa memenuhi keinginan anak-anak Gen Z,” kata Ujang dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/5).

Selain itu, Prabowo dapat dianggap sebagai sosok yang menawarkan masa depan terbaik untuk Gen Z. “Anak-anak muda sederhana saja. Bukan hanya janji semata, tapi bisa direalisasikan. Anak muda yang rasional butuh kepastian masa depan dan butuh lapangan kerja yang baik. Dan hal itu ada semua pada diri Prabowo,” kata Ujang.

Alasan lainnya, karena latar belakang Prabowo yang berasal dari militer dan pengusaha. “Prabowo selain punya latar belakang sebagai tentara, dia juga pengusaha. Tentu ini sebuah keberuntungan yang bagus untuk anak-anak Gen Z bersimpati mendukung Prabowo untuk menjawab kepastian masa depan terbaik,” ucap Ujang.

Berdasarkan survei Litbang Kompas tersebut di kalangan generasi Z, elektabilitas ketua umum Partai Gerindra itu diikuti oleh Ganjar Pranowo 24,5 persen. Ganjar adalah sosok Capres dari PDI Perjuangan yang menjabat Gubernur Jawa Tengah. Kemudian posisi berikutnya ditempati Anies Baswedan 10 persen. Anies adalah capres yang dideklarasikan Partai NasDem. Berturut-turut di posisi berikutnya, ada Ridwan Kamil 8,5 persen, Sandiaga Uno 2,4 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono 0,6 persen.

Survei Litbang Kompas sendiri dilakukan terhadap 1200 responden. Mereka berasal dari 38 propinsi di Indonesia. Survei berlangsung dari 29 April-10 Mei 2023. k22

Komentar