nusabali

Sirkuit All in One Gelar Makepung Bupati Cup

  • www.nusabali.com-sirkuit-all-in-one-gelar-makepung-bupati-cup

Setelah motocross, lomba layang-layang dan tari massal, event atraksi budaya makepung akan diselenggarakan di Sirkuit All in One.

NEGARA, NusaBali - Sirkuit All in One di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, direncanakan menjadi venue Makepung Bupati Cup 2023. Menyiapkan hal tersebut, Sirkuit All in One kembali disempurnakan dengan pembuatan pembatas pada lintasan makepung.

Pembuatan pembatas lintas tersebut, dikerjakan secara bergotongroyong oleh Pemkab Jembrana bersama anggota Sekaa Makepung se-Jembrana, Kamis (25/5). Kegiatan gotong royong itu pun sempat dipantau langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba.

Sejatinya, Sirkuit All in One ini dibangun sebagai tempat pelaksanaan berbagai kegiatan seperti olahraga dan atraksi budaya. Sebelumnya, berbagai event sudah pernah dilaksanakan di sirkuit serbaguna tersebut, seperti motocross, lomba layang-layang hingga tari massal.

Namun khusus untuk pelaksanaan makepung, dari pihak Sekaa Makepung menilai perlu ditambahkan pembatas lintasan sederhana agar nantinya kerbau yang berlomba dapat berlari sesuai lintasan. "Ini kita siapkan untuk menyambut perhelatan Bupati Cup yang rencananya akan digelar pada 3 Agustus 2023. Selain itu juga ini kita siapkan untuk lomba Makepung Jembrana Cup," ucap Koordinator Makepung Kabupaten Jembrana, I Made Mara, Kamis (25/5).

Menurut Mara, penyempurnaan Sirkuit All in One untuk lintasan makepung ini pun sangat penting. Beberapa sirkuit makepung di tempat lainnya juga merupakan akses jalan umum yang kerap dilalui oleh masyarakat. Karena itu, lintasannya sewaktu-waktu bisa saja tidak dapat digunakan sebagai lintasan makepung.

"Kita harus mempersiapkan sirkuit yang benar-benar paten. Karena sirkuit lain yang ada saat ini melalui jalan umum, dan masyarakat menginginkan akses jalan yang baik. Misalnya diaspal sehingga tidak bisa digunakan untuk kegiatan makepung lagi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka Sirkuit All in One ini ada untuk mengantisipasi kalau ada sirkuit lain yang tidak bisa kita pakai," ujar Mara.


Di samping lomba makepung dari Pemkab Jembrana, Mara didampingi para anggota sekaa makepung lainnya, sangat berharap event Makepung Gubernur Cup dapat kembali dilaksanakan. "Selama pandemi Covid-19, yaitu dari tahun 2020-2022, tidak ada Gubernur Cup. Kami usulkan kepada Bapak Gubernur melalui Bapak Bupati agar Gubernur Cup diadakan lagi," tuturnya.

Sementara Bupati Tamba mengatakan, tentunya memberikan dukungan penuh kepada Sekaa Makepung. Menurut Bupati Tamba, Sirkuit All in One yang diresmikan Menparekraf Sandiaga Uno ini, memang dibangun dengan lintasan makepung yang akan menjadi daya tarik wisatawan. Apalagi dengan terwujudnya Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, dirinya yakin akan semakin banyak wisatawan yang bisa berkunjung ke Jembrana.

"Saat jalan tol selesai, akan banyak wisatawan yang datang ke Jembrana. Makepung akan rutin digelar di Sirkuit All in One sebagai daya tarik para wisatawan. Saat itu, Sekaa Makepung juga akan menikmati dampak dari terwujudnya Jembrana Emas," ucap Bupati Tamba.

Terkait dengan harapan para anggota Sekaa Makepung agar Gubernur Cup dapat kembali dilaksanakan, Bupati Tamba mengaku, juga telah menyampaikan langsung hal tersebut kepada Gubernur Bali Wayan Koster. Dia pun mengungkapkan bahwa Gubernur Koster memberikan sinyal positif terkait akan kembali digelarnya Makepung Gubernur Cup.

"Saya sudah sampaikan bahwa makepung merupakan satu budaya yang hanya ada di Jembrana dan perlu dilestarikan. Sebagian besar masyarakat Jembrana juga sangat mencintai budaya makepung dan tentunya hal tersebut perlu mendapat dukungan juga dari Pemerintah Provinsi Bali. Astungkara, Bapak Gubernur mendukung untuk kembali dilaksanakannya Makepung Gubernur Cup," ucap bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini. 7ode

Komentar