nusabali

Dinas Pertanian Tanam Jagung 400 Ha

  • www.nusabali.com-dinas-pertanian-tanam-jagung-400-ha
  • www.nusabali.com-dinas-pertanian-tanam-jagung-400-ha

AMLAPURA, NusaBali - Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem bersiap tanam jagung hibrida pada lahan 400 hektare (ha). Penanaman ini menghabiskan bibit 6 ton di 37 lahan subak.

Lahan tersebut telah tersedia. Bibit jagung datang secara bertahap dari Kementerian Pertanian RI. "Sebagian bibit telah datang terutama yang akan ditanam akhir Mei," jelas Kadis Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem I Nyoman Siki Ngurah di Amlapura, Rabu (24/5).

Siki Ngurah menyebutkan, bantuan bibit 6 ton untuk lahan 400 ha dengan masa tanam berbeda-beda. Bantuan bibit akan datang jelang tanam di setiap subak.

Kata dia, bibit tersebut ada kedaluwarsanya. Jika pemerintah pusat mendrop semua bibit, sedangkan kesiapan tanam berbeda-beda, maka bibit bisa rusak. Khusus untuk masa tanam Mei 2023, bibit telah didistribusikan kepada subak masing-masing. Dari 37 subak yang dapat bantuan bibit jagung hibrida, dengan 2.349 petani. Subak ini tersebar di empat kecamatan,  yakni Kecamatan Karangasem 6 subak, Abang 27 subak, Bebandem 3 subak, dan Manggis 1  subak.

Rencananya, jelas Siki Ngurah, akan ada penanaman bibit jagung secara simbolis di Subak Datah, Banjar Kangkang, Desa Kertamandala, Kecamatan Abang, Senin (29/5).


Kata dia, jagung hibrida berumur tiga bulan. Jagung ini tidak bisa dipanen saat masih muda. Panen setelah jagung benar-benar matang untuk pakan ternak ayam.

Di Karangasem dengan banyaknya warga beternak ayam petelur memerlukan banyak jagung. Maka bantuan ini sangat efektif. Sebab pangsa pasarnya jelas, rata-rata per hari peternak memerlukan jagung sekitar 5 ton.

Bantuan yang tersalurkan selama ini, jelasnya, dengan perbandingan 15 kilogram untuk tanam satu hektare. Tanam jagung kali ini kebanyakan di lahan basah, sehingga tidak perlu menunggu musim hujan. Berbeda dengan tanam jagung di Desa Seraya, Kecamatan Karangasem dan Kecamatan Kubu, mesti menunggu hujan turun.

Bantuan bibit jagung itu, lanjut Siki Ngurah, merupakan usulan tahun 2022. Sebenarnya Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem mengusulkan bibit jagung untuk kebutuhan 1.000 hektare. Tetapi, dapat persetujuan hanya untuk 400 hektare.

Bantuan yang akan tersalurkan, misalnya, di Subak Tegallinggah, Desa Tegallinggah, Kecamatan Karangasem dapat 225 kilogram untuk 15 hektare memiliki 147 anggota, di bawah koordinasi I Nengah Gina Arsa. Sedangkan Subak Bale Punduk, Desa Tegallinggah, Kecamatan Karangasem, dapat bantuan 225 kilogram, untuk 15 hektare memiliki 129 anggota, di bawah koordinasi I Ketut Oka.

Kepala Bidang Penyediaan dan Pengembangan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan I Putu Gede Suwata Berata juga menegaskan, bantuan bibit jagung datangnya bertahap. "Bibit akan kami datangkan, sesuai kesiapan petani yang akan bertanam jagung," katanya.7k16

Komentar