nusabali

Siswa SMAN 1 Kuta Utara Raih Beasiswa Kuliah di Jepang

Asah Kemampuan Bahasa Jepang di Bali Japanic

  • www.nusabali.com-siswa-sman-1-kuta-utara-raih-beasiswa-kuliah-di-jepang

MANGUPURA, Nusabali.com - Siswa SMA Negeri 1 Kuta Utara, Kabupaten Badung (Sakura), Ni Ketut Esta Putri Maharani, 18, membawa kabar gembira dengan berhasil meraih beasiswa kuliah di Jepang.

Beasiswa Nozomi Scholarships dari Fukujuen Group dan Tahara Global College of Welfare, Prefektur Aichi, Jepang diraih Esta berkat nilai sempurna saat mengikuti Japanese Language NAT-TEST pada April 2023. 

Dari 180 soal, siswa kelas XII IPS 6 SMAN 1 Kuta Utara ini salah 5 sehingga membukukan nilai 168/180 alias A. 

Meski sudah mengantongi tiket kuliah keperawatan di Jepang, pelajar kelahiran 2 Maret 2005  ini mengaku masih harus mengikuti dua rangkaian tes, yakni N4 pada Juni 2023 dan N3 pada Desember 2023. 

“Karena seluruh mata kuliah akan disampaikan dalam bahasa Jepang, maka sebelum berangkat ke Negeri Matahari Terbit sekitar bulan Maret 2024 saya dibekali kemampuan berbahasa di Bali Japan International College (Bali Japanic) hingga mengantongi sertifikat N3,” ucap bungsu 4 bersaudara itu. 

Bali Japanic yang berlokasi di Jalan Prof IB Mantra No. 888X, Denpasar Timur merupakan business partner dari Fukujuen Group dan Tahara Global College of Welfare yang membukakan jalan bagi Esta untuk meraih mimpi mengenyam pendidikan tinggi di Jepang. 

Perjuangan Esta tidaklah mudah. Ia mengaku mengasah kemampuan bahasa Jepang di Bali Japanic sejak 20 Juni 2022. 

Senin sampai Jumat sepulang sekolah pukul 16.00 Wita Esta harus mengikuti pelatihan bahasa Jepang mulai pukul 18.30-21.20 Wita. 

Founder sekaligus Direktur Bali Japan International College, Made Sukadana Antara menjelaskan Fukujuen Group dan Tahara Global Welfare of College di Aichi bersedia mensponsori dan memberikan beasiswa karena Jepang sedang membutuhkan banyak Sumber Daya Manusia (SDM) terampil, khususnya di bidang keperawatan (caregiver).

“Mereka menginginkan SDM Bali yang terkenal ramah dan memahami hospitality. Saya pikir ini kesempatan luar biasa. Di masa depan belum tentu kesempatan ini datang lagi. Kapan lagi bisa kuliah di negara maju dengan program beasiswa? Istimewanya lagi, langsung dapat kontrak kerja di sana setelah kuliah. Bahkan biaya tiket, apartemen semua juga difasilitasi,” ungkap lulusan terbaik Program Studi Sastra Jepang, Fakultas Sastra Universitas Udayana (kini Fakultas Ilmu Budaya Unud, red) itu. 

Mengenyam pendidikan di Tahara Global College of Welfare, Prefektur Aichi, Jepang, Sukadana Antara merinci Esta dkk dipersiapkan menjadi tenaga kerja terampil, khususnya di bidang keperawatan (caregiver). 

Setelah menempuh pendidikan di Tahara Global College of Welfare, Prefektur Aichi, Jepang, mereka akan langsung diikat kontrak kerja sebagai tenaga terampil dengan durasi 5 tahun. 

Bebernya untuk bekerja ke Jepang dengan program normal diperlukan biaya puluhan juta rupiah. Sedangkan untuk program kuliah ke Jepang perlu biaya hingga ratusan juta rupiah.

“Jelas hal ini sangat berat bagi masyarakat kebanyakan. Saya sendiri sebagai masyarakat Bali sangat berterima kasih kepada Fukujuen Group dan Tahara Global Welfare of College di Aichi Jepang yang bersedia mensponsori dan memberikan beasiswa ini. 

“Biaya tiket, apartemen semua juga difasilitasi,” ungkap sosok yang pada 2016 menjadi penerjemah dan pendamping Profesor Onda dari Keio University Jepang saat meneliti organisasi subak dan kehidupan nelayan di Bali.

Sementara itu, Mariko Usami, perwakilan Fukujuen Group menegaskan, Fukujuen Group memiliki reputasi yang luar biasa.

Nozomi Scholarships bukan hanya sebuah program bergengsi, namun juga merupakan sebuah program yang bisa menjadi pengubah jalan cerita sukses para peraihnya.

“Kesempatan ini harus dimanfaatkan oleh adik-adik, putri-putra terbaik Bali,” terangnya sembari mengulas Fukujuen Group adalah company yang bergerak di bidang keperawatan lansia alias caregiver yang memiliki puluhan cabang roujin home. 

“Untuk mempersiapkan SDM yang kompeten, Fukujuen Group bekerja sama dengan Tahara Global College of Welfare dan Bali Japan International College atau Bali Japanic,” tutupnya.

Komentar