Napi dan Petugas Lapas Dites Urine

SINGARAJA, NusaBali

Sebanyak 31 narapidana (napi) atau warga binaan dan 46 petugas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singaraja dites urine, pada Selasa (23/5) pagi. Tes urine ini sebagai upaya pencegahan peredaran narkoba di lingkungan Lapas Singaraja. Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Buleleng turut dilibatkan dalam kegiatan tes urine.

Kepala Lapas Kelas IIB Singaraja, I Wayan Putu Sutresna mengatakan, seluruh warga binaan dan petugas Lapas Singaraja yang menjalani tes urine dinyatakan negatif narkoba. Sutresna menyebutkan tidak hanya melakukan tes urine saja, tetapi juga dilakukan razia ke kamar-kamar para warga binaan sebagai langkah memberantas narkoba. 

"Kegiatan dilaksanakan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran narkotika di dalam Lapas. Ini rutin kami akan lakukan setiap seminggu sekali," ungkap Sutresna.

Pihaknya pun mengaku tidak segan-segan akan menindak sesuai aturan yang berlaku apabila nantinya ada baik petugas maupun warga binaan yang kedapatan memakai narkoba atau sejenisnya.

"Langkah ini sebagai upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) baik bagi warga binaan maupun petugas karena di sini petugas adalah contoh untuk melaksanakan pembersihan peredaran narkoba di dalam Lapas," imbuhnya.

Sementara itu, Kasi Rehabilitasi BNNK Buleleng Ni Luh Sri Ekarini mengatakan, apa yang menjadi langkah yang dilakukan Lapas Kelas IIB Singaraja patut diapresiasi. Sebab kegiatan ini sebagai langkah untuk mendeteksi sejak dini apakah ada warga binaan maupun petugas yang mengkonsumsi atau menggunakan narkoba atau sejenisnya.

"Ini bagian pencegahan peredaran narkoba di Lapas. Kita harapkan ini bisa menjadi deteksi dini supaya warga binaan maupun petugas tidak menggunakan narkoba," pungkasnya. 7 mzk