Arsenal Tergelincir, ManCity Sah Juara

NOTTINGHAM, NusaBali

Arsenal tergelincir di City Ground, kandang Nottingham Forest. Ya, The Gunners kalah 0-1 dalam matchday ke-37 Liga Primer Inggris, yang berakhir Minggu (21/5) dinihari Wita. Kekalahan Arsenal itu sekaligus memastikan Manchester City menjadi juara England Premier League (EPL) musim 2022/23.

Gol kemenangan tim tuan rumah dicetak Taiwo Awoniyi di babak kedua. Arsenal gagal mengejar ketertinggalan hingga laga berakhir. Kekalahan itu mengubur harapan The Gunners tetap bersaing dalam perebutan gelar juara liga musim ini. Mereka tidak bisa lagi mengejar perolehan poin ManCity (84).

Pasukan Mikel Arteta itu mengoleksi 81 poin, tertinggal empat angka dari The Citizen dengan satu laga tersisa. Sedangkan kemenangan itu membuat Nottingham dipastikan terhindar dari degradasi dan aman di posisi ke-16 dengan 37 poin, atau unggul enam poin dari tim di zona degradasi.

Pertandingan berjalan intens sejak babak pertama. Butuh kemenangan, Arsenal langsung menyerang sejak awal. The Gunners mengurung tuan rumah di area pertahanannya, sedangkan Nottingham mengandalkan serangan balik.

Gawang Arsenal justru kebobolan pada menit ke-19 dari skema serangan balik. Morgan Gibbs-White mengirimkan umpan terobosan ke sisi kanan yang kemudian disambar Taiwo Awoniyi dan menjadi gol. Nottingham unggul 1-0.

Tertinggal, Arsenal meningkatkan intensitas serangan. Namun, The Gunners kesulitan menembus pertahanan ketat Nottingham.

Tuan rumah berhasil mempertahankan keunggulan hingga babak pertama berakhir.

Manajer Arsenal Mikel Arteta dengan legawa menyampaikan selamat kepada Manchester City atas gelar Liga Primer Inggris pada Sabtu (20/5). Namun Arteta tak mampu menyembunyikan kesedihan setelah timnya begitu lama memimpin perburuan titel yang lepas dari tangannya.

Mengantongi keunggulan delapan poin hingga April lalu, Arsenal hanya menang dua dari delapan laga terakhirnya. Kekalahan atas Nottingham Forest menyebabkan titel Liga Premier Inggris jatuh ke tangan tim asuhan Pep Guardiola.

"Ini hari yang sangat menyedihkan. Kami gagal memenuhi ekspektasi. Saya meminta maaf karena telah menimbulkan kepercayaan bahwa kami dapat melakukannya, tapi kami tidak mampu dan itu tanggung jawab saya," kata Arteta.

Meski demikian, Arteta, yang dulu bekerja sebagai asisten Guardiola di City, menunjukkan kemajuan pesat performa Arsenal, yang kini nyaman di peringkat dua liga terberat di dunia itu. Mereka memimpin klasemen selama 248 hari pada musim ini, paling banyak bagi tim yang kemudian gagal memenangi gelar Liga Premier.

"Kami mendapat pelajaran yang sangat berarti. Kami telah mengubah banyak tim ini, kami membuat langkah-langkah besar, tapi pelengkap dari semua itu adalah memenangi liga dan kami gagal memenuhi ekspektasi itu," kata Arteta.

Kiper Arsenal Aaron Ramsdale pun mengambil sisi positif dari kekalahan mereka musim ini.  "Ketika semuanya sudah tenang, kami akan bangga tapi ini pembelajaran bagi kami. Ini musim yang menjadi kebanggaan bagi Arsenal," kata Ramsdale. ant