nusabali

Bacaleg DPRD Bali dari Golkar, Berprinsip Mengalir Apa Adanya

Istri Wakil Bupati Jembrana, Inda Swari Dewi

  • www.nusabali.com-bacaleg-dprd-bali-dari-golkar-berprinsip-mengalir-apa-adanya

NEGARA, NusaBali - Selain putra sulung Bupati Jembrana I Nengah Tamba, I Gede Ghumi Asvatham, istri Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), Inda Swari Dewi, juga dipastikan akan ikut tempur dalam perebutan kursi DPRD Bali Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Jembrana di Pileg 2024 mendatang.

Meski masih awam di dunia politik, Inda mengaku siap berjuang membantu suaminya yang dibebani tugas untuk mengamankan kursi Golkar di DPRD Bali Dapil Jembrana.

Inda kepada NusaBali, Sabtu (20/5), mengaku keterlibatannya sebagai bacaleg ini adalah pengalaman pertamanya terjun di dunia politik. Dia putuskan ikut terjun sebagai bacaleg karena murni ada penugasan dari Golkar. Penugasan itu pun didukung oleh suaminya yang pegang jabatan sebagai Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD II Golkar Jembrana. “Memang diminta dari Golkar. Ada penugasan, dan membantu tugas suami di partai,” ujar Inda yang juga Wakil Ketua Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup DPD II Golkar Jembrana.

Dalam menjalankan tugas sebagai bacaleg, Inda menyatakan akan berusaha menunaikan tugas sebaik-sebaiknya. Blak-blakan Inda mengaku tidak bisa berkampanye. Namun Inda yang juga Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Jembrana dan Ketua Koordinator Kesejahteraan Keluarga Sejahtera (K3S) Jembrana ini, selalu aktif turun ke desa-desa.

Dirinya pun biasa turun mengecek setiap ada laporan persoalan sosial di masyarakat. Begitu juga biasa turun menyambangi kegiatan Posyandu di banjar/lingkungan maupun kegiatan-kegiatan sosial lainnya. “Memang senang melali (berkunjung) ke desa-desa. Sambil keliling, di bagasi (mobil) biasa berbekal beras. Kalau ada yang membutuhkan, kita bantu. Tidak ada yang terencana. Apalagi kampanye,” ucap perempuan kelahiran 22 Maret 1981 asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng, ini. 

Inda belum ada rencana kampanye untuk mengenalkan diri sebagai bacaleg. Namun dirinya tetap akan berusaha membantu di masyarakat dan menyerahkan kembali penilaian ke masyarakat. “Prinsip saya biarkan mengalir apa adanya,” ucap Inda didampingi suaminya, Ipat. 

Sementara Ipat mengatakan, sebenarnya nama istrinya sudah muncul di internal Golkar sebagai bacaleg sejak setahun lalu. Dari penilaian partainya, istrinya dinilai memang layak sebagai bacaleg sehingga dipercaya partainya untuk bisa membantu kemenangan Golkar di Jembrana pada Pileg 2024 nanti. 

“Target di (DPRD) provinsi tetap bertahan 1 kursi. Terus di (DPRD) kabupaten, kita ada target naik dari 6 kursi menjadi 9 kursi. Saya yang dipercaya sebagai Bappilu di Golkar, karena sudah menjadi perintah partai istri dicalonkan, tentunya saya dukung,” kata putra sulung mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa ini. 

Disinggung mengenai adanya persaingan dengan putra Bupati Tamba yang juga maju sebagai bacaleg DPRD Bali Dapil Jembrana, Ipat menegaskan, dirinya tidak ada maksud untuk sengaja bersaing. Namun dirinya sebagai petugas partai di Golkar, tentunya harus menjalankan tugas partainya. “Kita kan ada partai pengusung, punya tugas masing-masing. Beliau punya tugas membesarkan Demokrat, saya juga punya tugas membesarkan Golkar. Saya rasa ini hal yang sah-sah saja,” ujar Ipat. 7 ode

Komentar